Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Alamak! Menteri Edhy Ngaku Kader Gerindra Juga Eksportir Lobster

        Alamak! Menteri Edhy Ngaku Kader Gerindra Juga Eksportir Lobster Kredit Foto: KBI
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo akhirnya menjawab kritik terkait kebijakan izin ekspor benih lobster yang diberikan kepada 26 perusahaan eksportir yang diduga dimiliki kader partai Gerindra.

        "Kalau bapak ibu menilai, ada orang Gerindra. Kebetulan saya orang Gerindra. Tidak masalah, saya siap dikritik tentang itu. Tapi hitung berapa yang diceritakan itu, mungkin tidak lebih dari lima orang, atau dua orang tapi sisanya 24 lagi siapa, itu semua orang Indonesia," katanya dalam rapat bersama Komisi IV DPR RI, Senin (6/7/2020).

        Baca Juga: Teramat Pede, Gerindra Yakin Prabowo dan Edhy Gak Kena Rombak

        Baca Juga: Perairan RI Diusik Lagi, Susi Bongkar Kelakuan...

        Lanjutnya, ia memastikan bahwa proses seleksi menjadi eksportir terbuka untuk siapa saja. Sambungnya, selama pihak pengaju atau calon eksportir memenuhi persyaratan dan kualifikasi.

        "Kebetulan salah satu dari 26 itu ada orang Gerindra. Dan saya juga nggak bisa komunikasi setiap saat, yang memutuskan bukan saya, tapi tim. Tapi ingat tim saya kontrol, selama dia (pengusaha) nggak ikuti kaidah, kita akan larang izin," sebutnya.

        Sambungnya, riset menyebut mengungkapkan bahwa persentase hidup benih lobster di alam hanya 0,02%. Artinya setiap 20 ribu, hanya satu yang akan besar.

        "Jumlah potensi lobster di Indonesia untuk total seluruh WPP (Wilayah Pengelolaan Perikanan) ada 27 miliar lebih. Dari 27 miliar, ada 6 lobster tapi yang populer 2, lobster mutiara dan lobster pasir. Itu total kita anggap saja 27 x 2/6 itu angka lobster yang ada di Indonesia hampir 10 miliar untuk 2 jenis ini," ucapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: