Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PSI Minta Anies Tidak Menutup Mata: Harus Tanggung Jawab!

        PSI Minta Anies Tidak Menutup Mata: Harus Tanggung Jawab! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Idris Ahmad meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menyiapkan skema bantuan bagi peserta didik yang tidak lolos seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2020/2021. 

        Ia mengatakan bahwa subsidi diberikan agar peserta didik tetap memperoleh pendidikan di sekolah swasta. Sebab, saat ini banyak masyarakat yang terhimpit masalah ekonomi karena pandemi virus corona atau Covid-19.

        Baca Juga: Ampun Gusti...Pasien Corona di Wilayah Anies Naik Lagi, Tembus...

        Baca Juga: Gak Main-Main, Anies Baswedan dalam Ancaman...

        "Ribuan calon siswa yang tidak lolos seleksi  terancam putus sekolah karena tidak mampu membiayai pendidikan di sekolah swasta," katanya kepada wartawan, Selasa (7/7/2020).

        Lanjutnya, ia meminta Anies untuk tidak menutup mata terkait PPDB tahun ini. Sebab, seleksi masuk sekolah negeri membuat ribuan peserta didik tertolak di sekolah negeri.

        "Pemprov DKI tidak boleh lepas tangan, bagaimanapun juga kekisruhan ini akibat mekanisme faktor usia yang dipaksakan. Harus segera dicarikan solusi sebelum tahun ajaran baru dimulai,” tegasnya.

        Lebih lanjut, ia menyarankan agar Pemprov DKI bisa menyalurkan anggaran pendidikan dalam bentuk subsidi uang pangkal atau pembebasan uang sekolah langsung ke calon siswa.

        Sambungnya, karena masih berada di zona merah, proses belajar mengajar di DKI Jakarta akan mengadopsi metode jarak jauh, sehingga pembayaran biaya seragam dan buku sekolah tidak boleh diwajibkan di sekolah swasta. 

        “Yang terutama adalah anak tidak putus sekolah, pendidikan harus terus berlanjut, karenanya orang tua tidak boleh dibebankan dengan biaya tinggi. Tapi tetap juga harus memikirkan keberlangsungan sekolah swasta,” tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: