Bursa Asia Berdarah-Darah, IHSG Putar Arah ke Zona Merah

Hingga perdagangan Jumat, 10 Juli 2020 siang, bursa Asia masih berdarah-darah. Tiga indeks saham utama di Asia bahkan terkoreksi semakin dalam, yakni Hang Seng turun 1,17%, Shanghai turun 1,05%, dan Nikkei turun 0,56%. Sementara itu, indeks Strait Times masih stagnan.

Baca Juga: Dolar AS Terlalu Kuat Buat Dilawan, Rupiah Akhirnya Angkat Tangan

Tekanan global tersebut membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ikut berputar arah ke zona merah. Pada penutupan sesi pertama, IHSG terkoreksi 0,07% ke level 5.049.04. Padahal, pagi tadi IHSG sempat perkasa hingga ke level tertingginya di angka 5.076,52.

Baca Juga: Bursa Asia Terbakar, IHSG Lompat ke Zona Hijau!

Aktivitas jual masih berlangsung hingga siang ini. Bursa mencatat, dalam setengah hari dana asing yang keluar dari pasar modal mencapai Rp10,90 miliar. Angka tersebut setara dengan Rp233,97 miliar dalam sepekan.

Sejumlah 5,27 miliar saham diperdagangkan dengan frekeunsi 384.651 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp3,49 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 144 saham naik, 226 saham turun, dan 153 saham lainnya stagnan.