Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dolar AS Terlalu Kuat Buat Dilawan, Rupiah Akhirnya Angkat Tangan

Dolar AS Terlalu Kuat Buat Dilawan, Rupiah Akhirnya Angkat Tangan Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dollar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta, Kamis (28/3/2019). Pada penutupan perdagangan, Rupiah menjadi salah satu mata uang dengan kinerja terburuk di kawasan Asia setelah ditutup melemah 0,25 persen ke level 14.243. | Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nilai tukar rupiah akhirnya tumbang di hadapan dolar AS pada Jumat, 10 Juli 2020 siang. Pasalnya, dolar AS terlalu kuat untuk dilawan dengan kemenangan mutlak atas mata uang global, seperti dolar Australia, euro, poundsterling, dolar New Zealand, dolar Kanada, dan franc. 

Baca Juga: Covid-19 di Indonesia Naik Gila-Gilaan, Rupiah Hari Ini Bisa Apa?

Baca Juga: Kompak Sama Emas Global, Harga Emas Antam Hari Ini Diskon Rp3.000

Selain rupiah, masih banyak mata uang Asia yang ikut tertekan di hadapan dolar AS, misalnya baht, dolar Singapura, won, dolar Hong Kong, dan yuan. Hanya tersisa yen dan dolar Taiwan yang bertahan unggul atas dolar AS.

Baca Juga: Yang Fana Adalah Kemenangan Dolar AS, Rupiah Abadi

Hingga pukul 11.18 WIB, rupiah berbalik terkoreksi -0,18% ke level Rp14.449 per dolar AS. Padahal, pagi tadi rupiah memukul mundur dolar AS hingga ke level Rp14.331. Kabar buruknya lagi, rupiah juga ikut tumbang atas dua mata uang Benua Biru, yakni poundsterling (-0,04%) dan euro (-0,09%). Sementara itu, di hadapan dolar Australia, rupiah menguat tipis 0,17%.

Performa rupiah di tingkat regional juga menurun dan harus berada di lima terbawah Asia bersama won (0,41%), baht (0,32%), yuan (0,10%), dan ringgit (0,09%). Selebihnya, rupiah terkoreksi atas dolar Taiwan (-0,45%), yen (-0,27%), dolar Hong Kong (-0,16%), dan dolar Singapura (-0,06%).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: