Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        5 Cara Agar Baterai HP Tidak Boros, Hindari Ponsel Meledak!

        5 Cara Agar Baterai HP Tidak Boros, Hindari Ponsel Meledak! Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel
        Warta Ekonomi, Bogor -

        HP atau ponsel kini menjadi salah satu barang yang wajib Anda bawa ke manapun. Tak jarang, karena selalu aktif, daya baterai HP pun habis lebih cepat, bahkan baterai jadi boros.

        Maka dari itu, para produsen ponsel berlomba-lomba menghadirkan ponsel dengan kapasitas baterai besar. Namun, awet atau tidaknya baterai ponsel kembali lagi pada penggunaannya.

        Lantas, seperti apa tips dan trik agar baterai HP Anda tidak boros dan cepat habis? Cek sejumlah cara berikut ini!

        Baca Juga: Cari HP Harga Rp2 Jutaan? Cek di Sini, dari Vivo sampai Samsung

        Baca Juga: Ini Harga HP Vivo per Juli 2020, dari Vivo Y50 Sampai Y30!

        Cara Jaga Baterai HP Agar Tidak Boros

        1. Jangan isi daya semalaman penuh

        Menurut ahli bernama Shane Broesky, membiarkan ponsel Anda terhubung ke pengisi daya semalaman boleh dilakukan karena teknologi saat ini mampu menghentikan proses isi daya saat baterai sudah penuh.

        Namun, yang perlu Anda waspadai adalah panas berlebih. "Untuk itu, letakkan ponsel Anda di tempat yang tergolong dingin, lalu lepaskan pelindungnya," jelas Broesky.

        2. Isi baterai sebelum 0%

        Broesky menyarankan agar HP tetap memiliki daya di kisaran 50%-80% demi menjaga kestabilan. Untuk itu, sebaiknya Anda mengisi daya HP secara bertahap daripada melakukanĀ deep charging.

        3. Gunakan pengisi daya original

        Hindari penggunaan pengisi daya tanpa merek! Sebab, Anda mestinya memakai pengisi daya bawaan dari produsen. Mengapa? Para ahli menyebut, pengisi daya abal-abal dapat merusak baterai HP.

        4. LakukanĀ restart secara berkala

        Karyawan Apple menyarankan Anda untuk mematikan ponsel dalam waktu berkala, seminggu sekali misalnya. ProsesĀ restart pun mesti Anda lakukan sesuai prosedur.

        5. Diamkan ponsel ketika sedang isi daya

        Sebaiknya, diamkan ponsel yang dayanya sedang Anda isi, khususnya ketika menggunakan pengisi daya yang bukan bawaan dari pabrik. Sebab jika tidak, ada risiko terjadinya korsleting listrik sampai meledaknya ponsel.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tanayastri Dini Isna
        Editor: Tanayastri Dini Isna

        Bagikan Artikel: