Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sekolah Online, Quipper Sebut 13.000 Guru Gunakan Layanan Ini

        Sekolah Online, Quipper Sebut 13.000 Guru Gunakan Layanan Ini Kredit Foto: Dina Kusumaningrum
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengumumkan bahwa tahun ajaran baru 2020/2021 dimulai pada tanggal 13 Juli 2020. Karena pandemi Covid-19 masih belum mereda, hal itu memaksa sekolah, pendidik, dan peserta didik untuk menunda kegiatan belajar-mengajar di lingkungan sekolah. Sekolah yang berada di zona hijau saja yang diperbolehkan untuk melakukan pembelajaran di lingkungan sekolah, sisanya melanjutkan proses Belajar dari Rumah (BDR).

        Saat ini, hanya ada sekitar 6% peserta didik yang berada di zona hijau yang terletak di 85 kota/kabupaten dan dapat melakukan proses belajar-mengajar seperti biasa (tatap muka). Maka, kurang lebih akan ada 94% peserta didik harus melanjutkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

        Baca Juga: Belajar Secara Online Jadi Tren di Kalangan Nonpelajar

        Merespons kondisi tersebut, Quipper, startup penyedia layanan teknologi pendidikan (edutech), meluncurkan produk layanan terbaru Quipper School Premium (QSP) yang menghadirkan LMS (learning management system) dan dipadukan dengan konten berkualitas, disertai dengan pendampingan dan pelatihan guru.

        Ruth Ayu Hapsari, Business Development Manager Quipper Indonesia, mengatakan bahwa Quipper School Premium memiliki fitur proses persiapan, implementasi, hingga penilaian dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang menjadi fokus utama. Dalam hal persiapan KBM, telah disediakan Tes Minat Bakat dan Tes Gaya Belajar yang dapat digunakan untuk memetakan minat siswa dan kesesuaian gaya belajar siswa.

        Berkaitan dengan implementasi KBM, guru dan siswa dapat menggunakan "kelas virtual" sehingga proses belajar dapat dilakukan secara daring. Dalam hal penilaian, guru dapat menyelenggarakan berbagai ujian sebagai bentuk penilaian, baik ulangan harian, ujian semester, ataupun tes-tes lainnya. Fitur ini juga dilengkapi dengan fitur durasi pengerjaan ujian sehingga meskipun siswa mengerjakan dari rumah tetap dapat mengikuti alokasi waktu ujian sesuai dengan peraturan sekolah.

        Selain itu, Quipper School Premium dilengkapi dengan materi ajar yang siap digunakan oleh para guru sesuai tingkatan kelas (7-12) dan kurikulum yang diinginkan, materi persiapan UTBK SBMPTN, dan juga informasi lengkap mengenai jurusan dan universitas untuk persiapan jenjang berikutnya. Para guru juga akan mendapatkan beberapa materi tambahan dalam bentuk video pelatihan guru dengan topik pembuatan soal HOTS, manajemen kelas, dan pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

        "Sebelum tahun ajaran baru dimulai, sudah ada 13.000 guru dari 26 sekolah di 6 provinsi yang sudah bergabung dan menggunakan Quipper School Premium," sebut Ruth dalam siaran pers yang diterima Warta Ekonomi, Kamis (16/7/2020).

        Ruth menambahkan, melalui layanan lengkap yang terdapat pada Quipper School Premium, diharapkan fitur-fitur dan konten-konten berkualitas yang dihadirkan dapat dimanfaatkan oleh siswa dan guru sehingga proses belajar-mengajar secara daring selama masa PJJ dapat berjalan dengan lancar. Sebagai bagian dari layanan dan komitmen perusahaan, Quipper juga memberikan pendampingan bagi sekolah, termasuk bagi guru dan siswa, dari awal sampai akhir guna memastikan sekolah dapat menerapkan secara penuh sistem belajar daring dengan Quipper dan mendapatkan manfaat nyata.

        Sementara itu, Akhmad Basir selaku Kepala Sekolah SMAN 1 Majenang, salah satu kepala sekolah yang menggunakan layanan QSP, mengungkapkan bahwa dari pengalaman guru mereka yang sudah memakai, Quipper sangat membantu pengelolaan KBM termasuk untuk penilaian. Selain itu, Quipper bisa digunakan sebagai media tambahan oleh siswa untuk belajar dengan waktu yang tidak terbatas, kapan saja mereka bisa mengakses pelajaran.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Agus Aryanto
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: