Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono turut membandingkan proses pencalonan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam Pilkada DKI Jakarta dengan Gibran Rakabuming di Pilkada Solo.
Diketahui, putra Presiden Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 lalu. Sementara itu, Gibran putra sulung Presiden Jokowi mencalonkan diri dalam Pilkada Solo 2020.
Baca Juga: Gibran Dinyinyirin, Orang PDIP: Jokowi Sukses Buat Lawannya Galau
Baca Juga: Doa Risma untuk Gibran: Semoga Sukses Bangun Kota UMKM di Solo!
Ia pun mengaku heran mengapa dalam proses pencalonan Gibran orang-orang justru ribut. Tapi keributan itu tidak terjadi pada AHY.
"Waktu AHY maju jadi cagub DKI Jakarta enggak banyak yang protes dan nyingnying ya..Kok Gibran anak pak @jokowi diprotes dan dinyingnyingi ya," cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dikutip, Senin (20/7/2020).
Menurut dia, Gibran memiliki hak yang sama dengan orang lain. "Gibran punya hak yang dijamin konstitusi kita untuk nyalon walikota," kata Arief.
Tambahnya, "Tinggal nanti rakyat solo..Yang nentuin sekalipun lawan kaleng kosong."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil