Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jokowi Gak Mampu Tangani Dampak Covid, Cetus ProDEM: RR Bisa Tuh!

        Jokowi Gak Mampu Tangani Dampak Covid, Cetus ProDEM: RR Bisa Tuh! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM), Iwan Sumule mengatakan bahwa kesabaran masyarakat Indonesia kembali diuji dengan harapan semu dari pemerintah.

        Menurutnya, di awal pandemi corona, pemerintah dengan jumawa menyebut ekonomi akan tetap tumbuh 5,3 persen. Namun, faktanya, yang terjadi jauh panggang daripada api.

        Baca Juga: Bayang-bayang Resesi Makin Nyata, Pengusaha Bisa Apa?

        Baca Juga: IHSG Terbang Nyaris 1% saat Bursa Asia Anjlok Berjamaah

        Diketahui, dalam rilis Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Indonesia anjlok di angka -5,32 persen.

        "Tak habis pikir, beberapa waktu lalu @jokowi beri harapan bahwa ekonomi akan tumbuh 5,3% meski diguncang corona. Sementara faktanya, ekonomi kita anjlok menuju -5,32% (minus). Ampun. Prank lagi….Kera lihat yang baik Rakyat Indonesia memang luar biasa, panjang bangat sabarnya. Iya gak sih? Kera lihat yang baik," cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dikutip, Kamis (6/8/2020).

        Lebih lanjut, ia juga menyinggung soal alasan pemerintah yang mengkambinghitamkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebagai penyebab resesi.

        Padahal, di awal pandemi publik meminta pemerintah untuk melakukan lockdown seperti negara-negara maju dalam menangani corona. Tapi, pemerintah malah menerapkan PSBB.

        “Kini, PSBB dijadikan “biang keladi" minusnya pertumbuhan ekonomi,” tuturnya.

        Karena itu, ia pun meminta pemerintah untuk segera sadar diri. Sebab, masalah ekonomi dan wabah corona sangat berpengaruh pada nasib rakyat.

        "Tak mampu, tapi tak sadar diri. Minggirlah! Bang Rizal Ramli siap atasi dan bisa beri solusi, janjinya setahun. Iya gak sih?” tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: