Tenaga ahli utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin, buka suara terkait protes dari Organisasi Masyarakat (ormas) Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) yang mengkritik logo peringatan hari ulang tahun (HUT) RI ke-75, menyerupai salib.
Ia pun membantah tudingan tersebut bahwa logo HUT RI adalah karya seni yang dibuat oleh anak-anak Indonesia.
Baca Juga: Rocky Gerung dkk. Ciptakan Barisan, Ngabalin Respons...
Baca Juga: Ngabalin Ungkap Pesan Penting Amarah Jokowi, Gak Akan Nyangka
"Logo ini murni dan resmi asli bukan salib ini adalah sebuah karya seni yang dibuat dan dilakukan oleh teman-teman anak Indonesia yang memiliki kemampuan karya seni yang luar biasa," cetusnya seperti dikutip dalam kanal YouTube Ngabalin Channel, Selasa (11/8/2020).
Menurut dia, tudingan tersebut hanyalah sebuah persepsi yang salah terhadap karya seni. Karena itu, ia pun memperlihatkan deretan kotak-kotak pada logo tersebut.
"Kalau dia dalam bentuk horison (tal) seperti ini. Tapi kalau anda posisikan dia seperti ini dalam bentuk vertikal, nah pasti berbentuk seperti yang ada di kepalamu," ujarnya.
Karena itu, ia meminta masyarakat untuk membuang jauh pikiran yang penuuh kecurigaan dan kebencian. Sebab, ia berharap semua pihak bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik terutama di tengah pandemi corona.
"Jangan-jangan nanti ada perempatan jalan, persimpangan di dekat rumahmu kau bilang lagi ini bentuk salib. Jangan kau jalan lah di atas salib itu karena dia berbentuk salib," sindirnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: