Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Lawan Covid-19, GSI Lab Bisa Lakukan 5.000 Tes PCR Per Hari

        Lawan Covid-19, GSI Lab Bisa Lakukan 5.000 Tes PCR Per Hari Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pandemi Covid-19 belum juga berakhir dan setiap hari, jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia terus bertambah.

        Genomik Solidaritas Indonesia (GSI) resmi membuka laboratorium tes Polymerasi Chain Reaction (PCR) untuk pemeriksaan Covid-19. Untuk memutus rantai penularan Covid-19, kapasitas tes laboratorium atau tes PCR harus terus bertambah.

        Direktur Utama GSI Lab, dr Nino Susanto menyampaikan, kunci terpenting untuk memutuskan rantai pandemi adalah dengan pengetesan untuk mengetahui, apakah seseorang terinfeksi atau tidak terinfeksi Covid-19.

        Baca Juga: Marak Herbal Klaim Obati Covid, Opung Luhut Dukung: Suka-suka Dia

        Baca Juga: Erick: Indonesia Banyak Diremehkan, Kini Bangsa Lain Ternganga

        "Tes PCR akan dimanfaatkan untuk mengumpulkan data agar bisa cepat melakukan tracing dan isolasi bagi yang terinfeksi tanpa gejala, serta mengobati bagi pasien dengan gejala," ujar Nino dalam konferens pers virtual (13/8/2020).

        Pasalnya, keterlambatan tracing, isolasi dan pengobatan bisa menyebabkan penyebaran Covid-19 yang lebih masif, khususnya dari orang yang terinfeksi tapi tanpa gejala.

        Menurut data terakhir di Jakarta, mayoritas kasus konfirmasi positif atau 66% adalah tanpa gejala (asimtomatik). Data ini menguatkan pentingnya bagi semua orang untuk melakukan tes agar mengetahui kondisi mereka.

        Sementara itu, Presiden Joko Widodo telah menetapkan target untuk meningkatkan kapasitas pengetesan PCS sebanyak 30.000 tes per hari. Namun ternyata, jumlah tes PCR yang telah dilakukan di Indonesia hingga hari ini masih relatif rendah, yakni baru mencapai 28.000 tes per hari. Salah satu kendala tes PCR masih relatif rendah dilakukan adalah karena ketersediaan fasilitas laboratorium tes PCR yang masih minim.

        Melihat kondisi tersebut, GSI Lab membuka laboratorium tes PCR berstandar Biosafety Level (BSL) 2+ berkapasitas 5.000 tes per hari. Nino menilai, hadirnya GSI Lab merupakan inisiatif kepedulian masyarakat untuk bergotong royong membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19.

        "Sehingga, nantinya dapat menerapkan kebijakan yang tepat sasaran untuk menanggulangi penyebaran (Covid-19 di Indonesia)," ujar Nino.

        Laboratorium GSI Lab ini dirancang untuk dapat memberikan pelayanan tes PCR yang tidak hanya berskala masif, tetapi juga memberikan hasil tes yang lebih cepat. Hasil tes bisa diambil paling tidak sehari setelahnya; bahkan bila memungkinkan, bisa diambil pada hari yang sama.

        "Untuk dapat melakukan 5.000 tes per hari, GSI Lab memiliki proses otomatisasi berkapasitas besar yang menerapkan standar tertinggi sehingga hasil tes dapat diakses pada hari yang sama," tutur Nino.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: