Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, upaya pemulihan sektor pariwisata membutuhkan waktu dan upaya yang tidak mudah.
Dia mengungkapkan, upaya-upaya semacam itu setidaknya akan membutuhkan waktu paling cepat sekitar 10 bulan. "Sekarang kami sudah buka (sektor pariwisata) Bali dan Banyuwangi. Kami bersyukur, ternyata setelah dua pekan angka Covid-19 di Bali menurun," kata Luhut dalam telekonferensi, Kamis (13/8/2020).
Luhut mengakui, ada sejumlah inisiatif dari para kepala daerah terkait ramuan-ramuan tradisional berbahan herbal yang kerap dipromosikan oleh sejumlah kepala daerah.
Baca Juga: Vaksin Made In China Belum Berabel Halal, Ridwan Kamil Buka Suara
Baca Juga: Erick Thohir: Vaksin Corona Jalan Singkat Pulihkan Ekonomi
Misalnya klaim dari Gubernur Bali, I Wayan Koster yang menyebut bahwa terapi arak Bali bisa menyembuhkan para pasien yang positif Covid-19.
"Gubernurnya mengatakan ada herbal daerah, meminum arak dari mereka. Entah benar entah tidak, yang penting (angka COVID-19) kelihatan turun. Saya dukung sajalah, jadi itu kearifan sosial masing-masing," ujar Luhut.
Hal serupa diakui Luhut juga dilakukan oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, yang sempat mempromosikan jus herbal berbahan dasar buah manggis untuk penanganan pasien Covid-19.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: