Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gerung Cs Ngumpul-Ngumpul, Terancam Jadi Klaster Baru Covid-19

        Gerung Cs Ngumpul-Ngumpul, Terancam Jadi Klaster Baru Covid-19 Kredit Foto: Twitter @FerdinandHaean3
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean ikut menyoroti acara terkait deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), yang dihadiri beberapa tokoh seperti, Rachmawati Soekarnoputri, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli, mantan Menteri Kehutanan MS Ka'ban, dan akademisi Rocky Gerung 

        Terkait itu, ia menilai deklarasi KAMI tidak mentaati aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi.

        Baca Juga: Soal Maklumat KAMI, FH: Bernada Makar? Atau Bahan Tertawaan

        Baca Juga: Gerung Cs Teriak Sidang Istimewa, Orang PDIP: Itu Makar!!

        Ia pun turut memposting dua foto yang memperlihatkan situasi acara deklarasi kami yang digelar di Tugu Proklamasi, Pegangsaan Timur, Jakarta.

        "Kerumunan ini berpotensi jadi cluster baru Covid-19. Katanya mau selamatkan Indonesia, tapi sekedar mematuhi aturan PSBB untuk jaga jarak dan tidak berkerumun saja tak dilakukan," cuitnya, Selasa (18/8/2020).

        Sebelumnya, ia juga mengatakan masyarakat tengah menunggu maklumat kami. "Publik akan menunggu besok apa yang menjadi isi maklumat kami. Apakah maklumat itu akan membuat keriuhan politik? Bernada makar? Mengancam? Mencaci? Akan jadi tertawaan? Atau hanya sebatas retorika kata-kata bak syair pujangga yang hanya enak dibaca, namun tak lebih dari sekedar kata-kata?," kicaunya.

        Sambung dia, "Kalau mau tahu kualitas kami itu, googling lah jejak digital para deklaratornya. Minus integritas, surplus bacotan. Begitulah gerakan ini bagai menanam pohon dari ranting yang telah kering dan sudah getas. Mau disiram dan dipupuk sebanyak apapun, tetapi tak tumbuh. Hanya, tak tau diri," tuturnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: