Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pandemi Tak Buat Mitra10 Berhenti Ekspansi

        Pandemi Tak Buat Mitra10 Berhenti Ekspansi Kredit Foto: Antara/Muhammad Iqbal
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) pemilik jaringan toko ritel modern Mitra10 & ritel furnitur Atria, berencana membuka kembali dua gerai baru di semester kedua 2020 meski kondisi masih diselimuti pandemi virus corona (Covid-19).

        "Kami telah membuka gerai ke-35 di Lombok pada Juni 2020, perusahaan tetap berencana membuka gerai di tengah pandemi," kata Direktur PT Catur Sentosa Adiprana Tbk Alouisius Maseimilian, dalam paparan publik perseroan virtual di Jakarta, Selasa (18/8/2020).

        Untuk itu, perseroan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) Rp 697 miliar pada 2020. Dana itu disiapkan untuk ekspansi toko modern 3-6 unit per tahun. Sayangnya akibat pandemi, rencana tersebut direvisi. Hingga Juni 2020, realisasi penggunaan capex mencapai Rp 150 miliar. “Penggunaan belanja modal untuk pembukaan 1 toko di Lombok,” ucapnya. 

        Baca Juga: Tak Gentar Sama Corona, Mitra10 Buka Satu Lagi Gerai di Lombok

        Sementara, hingga akhir 2020, perusahaaan optimistis bisa meraih pendapatan Rp 13 triliun, atau naik dari 2019 sebesar Rp 11,59 triliun. Sementara laba bersih diharapkan mencapai Rp 60 miliar atau sama dengan tahun lalu.

        Perseroan menargetkan memiliki 50 gerai pada 2021 mendatang. Pada 2019 lalu, perusahaan telah membuka lima cabang baru Mitra10 di kota Cirebon, Yogyakarta, Surabaya, Makassar dan Solo. Catur Sentosa Adiprana saat ini memiliki 42 cabang distribusi bahan bangunan di 40 kota besar, empat cabang distribusi kimia, 38 area distribusi FMCG, 35 gerai Mitra10 dan 12 gerai Atria ritel modern home furnishing.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: