Alamaak! Rupiah Ditutup Anjlok Sedalam-Dalamnya di Asia dan Dunia
Nilai tukar rupiah menutup pekan ini dengan koreksi besar-besaran di hadapan dolar AS dan mata uang global. Dengan depresiasi yang bahkan lebih dari 2% di hadapan sejumlah mata uang, rupiah kini memerah dan anjlok ke level Rp14.800-an per dolar AS.
Dilansir dari RTI, pada penutupan pasar spot hari ini, Jumat, 28 Agustus 2020, rupiah terkoreksi sedalam -1,59% ke level Rp14.865 per dolar AS. Sebelum penutupan, rupiah sempat terperosok tajam ke level Rp14.871 per dolar AS.
Baca Juga: Dikuasai Asing, Gimana Nasib 6 Bank Nasional Ini Sekarang?
Tak berhenti sampai di sana, rupiah juga harus terdepresiasi lebih dari 2% di hadapan tiga mata uang dunia lainnya. Ketiganya meliputi dolar Australia (-2,31%), euro (-2,24%), dan poundsterling (-2,21%).
Baca Juga: Investor Gigit Jari, Gak Dapat Bonus Tahunan dari Gudang Garam
Jangan tanya bagaimana nasib rupiah di Asia karena jawabannya adalah sama-sama menderita. Rupiah untuk ke sekian kalinya menjadi yang teranjlok di Benua Kuning dan melemah atas yen (-2,59%), won (-2,03%), dolar Singapura (-1,97%), yuan (-1,88%), dolar Taiwan (-1,72%), baht (1,69%), ringgit (-1,62%), dan dolar Hong Kong (-1,59%).
Anjloknya rupiah kali ini terjadi ketika hampir semua mata uang Asia menguat terhadap dolar AS. Sore ini, mata uang Paman Sam itu dibuat tunduk oleh baht, dolar Singapura, won, yen, dan yuan. Hanys tersisa rupiah dna dolar Taiwan yang menjadi tawanan dolar AS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: