Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gak Ada Lawan! Kekayaan Elon Musk Hanya Setengah dari Jeff Bezos

        Gak Ada Lawan! Kekayaan Elon Musk Hanya Setengah dari Jeff Bezos Kredit Foto: Reuters/Mike Blake
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kekayaan bersih pendiri Tesla, Elon Musk telah mencapai USD100 miliar (Rp1.450 triliun) pada hari Jumat lalu, menurut daftar miliarder real-time Forbes. Hal ini berkat saham pembuat mobil listriknya, Tesla Inc mengalami lonjakan nilai lebih dari lima kali lipat tahun ini. .

        Dilansir dari Reuters di Jakarta, Senin (31/8/2020) sebagian besar kekayaan Musk berasal dari 21% saham Tesla, menurut Forbes. Saham Tesla yang go public pada USD17 per bagian tahun 2010 telah naik sebanyak 3,5% dalam perdagangan pagi ke rekor tertinggi USD2,318.49.

        Baca Juga: Elon Musk Pamer Tanam Chip Komputer di Otak Babi

        Perusahaan ini menjadi pembuat mobil paling berharga di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar pada 1 Juli melewati Toyota Motor Corp. Tesla juga selama 10 tahun terakhir telah membuat banyak investor menjadi jutawan.

        Musk kini berdiri sebagai orang terkaya yang kekayaan bersihnya mencapai dua belas digit. Namun, kekayaannya yang hampir USD100 miliar (Rp1.450 triliun) hanyalah setengah dari kekayaan bersih orang terkaya di dunia dan CEO Amazon, Jeff Bezos yang kekayaannya telah mencapai USD202 miliar (Rp2.938 triliun).

        Musk, yang ikut mendirikan dan menjual perusahaan pembayaran Internet PayPal Holdings Inc sekarang memimpin beberapa perusahaan paling futuristik di dunia. Selain Tesla, dia mengepalai perusahaan roket SpaceX dan Neuralink, sebuah startup yang mengembangkan antarmuka mesin otak dengan bandwidth sangat tinggi untuk menghubungkan otak manusia ke komputer.

        Musk juga mendirikan The Boring Company untuk membuat terowongan terjangkau di bawah jalan-jalan kota yang sibuk untuk sistem transportasi umum serba listrik guna menghindari kemacetan lalu lintas yang parah di kota-kota AS.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: