Baru Sepekan Tayang, Tenet Raup Keuntungan Rp2,1 Triliun
Setelah ditunda berbulan-bulan, film “Tenet” arahan Christopher Nolan akhirnya tayang di bioskop Amerika Serikat (AS) dan meraup 20,2 juta dolar AS atau sekitar Rp 283 miliar selama akhir pekan. Sementara di luar AS, thriller mata-mata itu menghasilkan 78,3 juta dolar AS selama akhir pekan.
Penjualan secara global mencapai 146,2 juta dolar AS atau sekitar Rp 2,1 triliun. Warner Bros dalam sebuat pernyataan mengatakan bahwa pihaknya sangat puas dengan hasil awal dari perilisan Tenet, mengingat keadaan di dunia masih belum stabil lantaran pandemi Covid-19.
Baca Juga: Tonton Tenet di Bioskop, Tom Cruise: Senang Bisa Kembali!
“Tidak ada yang perlu dibandingkan dari capaian yang diraih Tenet selama penayangan perdana. Seperti yang kita tahu, kita sedang mengalami sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya. Jadi tidak adil jika capaian ini dibandingkan dengan sebelum Covid-19,” demikian pernyataan studio Warner Bross seperti dikutip dari laman Variety pada Senin (7/9/2020).
Analis Box Office di FranchiseRe David A. Gross juga menilai bahwa penjualan “Tenet” di masa pandemi tidak bisa dibandingkan dengan sebelum pandemi. Karena, masih banyak bioskop diberbagai negara yang belum beroperasi, dan jika beroperasikan penontonnya dibatasi.
“Dengan sejumlah besar negara bagian dan kota utama AS masih tutup, ini adalah capaian yang adil. Bisnis di AS membaik, tetapi sejumlah besar penonton bioskop belum kembali. Untuk saat ini, ini capain terbaik yang didapat," kata Gross.
"Tenet" diputar di hampir 2.800 bioskop di seluruh AS. Saat ini, sekitar 65 sampai 70 persen multipleks di AS telah dibuka kembali, meskipun pasar yang berpengaruh seperti New York City, Los Angeles, Seattle, dan San Francisco masih belum mengizinkan bioskop beroperasi. Itu mungkin memotong jutaan dolar dari pendapatan kotor "Tenet".
Bioskop drive-in telah menjadi bioskop alternatif bagi kota-kota yang bioskop teaternya belum bisa beroperasi kembali. Namun, Warner Bros telah mengamanatkan agar “Tenet” hanya diputar di bioskop drive-in yang pemerintah kotanya sudah memberi izin bioskop teater dibuka. Itu berarti drive-in di Los Angeles dan San Fransisco tidak dapat memutar Tenet.
"Tenet" adalah blockbuster besar pertama yang debut di AS setelah pandemi memaksa bioskop ditutup pada Maret. Film yang dibintangi John David Washington dan Robert Pattinson itu awalnya dijadwalkan rilis pada Juli tetapi ditunda beberapa kali karena kasus Covid-19 terus meningkat.
Film ini menceritakan tentang agen rahasia yang ditugaskan untuk mencegah perang dunia ketiga melalui perjalanan waktu. Tenet dianggap sebagai karya ambisius Nolan dan menghabiskan biaya produksi yang besar mencapai 200 juta dolar AS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: