Orang Terkaya Asia Semringah, Perusahaannya Dapat Kucuran Dana Segar Rp15 T!

Bisnis ritel miliarder India Mukesh Ambani melalui Reliance Retail mengumumkan pihaknya telah mengumpulkan USD1,02 miliar (Rp15 triliun) dari Silver Lake, sebelumnya perusahaan investasi AS ini telah melakukan penggalangan dana selama beberapa bulan usai Jio Platforms milik Ambani mengumpulkan USD20 miliar (Rp296 triliun).

Dilansir dari Tech Crunch di Jakarta, Selasa (15/9/2020) investasi di Reliance Retail akan memberi Silver Lake 1,75% saham ekuitas. Kesepakatan itu membawa Reliance Retail senilai USD57 miliar (Rp845 triliun) ujar perusahaan induk Reliance Industries dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: 4 Solusi Orang Terkaya Indonesia Tolak PSBB Total, Apa Saja?

Saham Reliance Industries pun menguat 1,52% tak lama setelah pengumuman investasi Silver Lake.

Reliance Retail bulan lalu mengakuisisi beberapa bagian dari Future Group (jaringan ritel terbesar kedua di India) dan memiliki 12.000 toko di seluruh negeri. Pada tahun keuangan yang berakhir pada Maret, ia melaporkan laba bersih sebesar USD726,4 juta (Rp10,7 triliun).

Dalam beberapa kuartal terakhir, konglomerat raksasa Reliance Industries ini telah berupaya memperluas jangkauan Reliance Retail dengan memasuki ruang e-commerce.

Jio Platform miliknya juga baru meluncurkan JioMart, perusahaan patungan antara Jio Platforms dan Reliance Retail yang telah hadir di 200 kota besar dan kecil di India.

Investasi Silver Lake di Reliance Retail kemungkinan akan diikuti oleh beberapa investor terkenal lainnya. Selama rapat umum tahunan Reliance Industries di bulan Juli, Ambani mengatakan perusahaan akan melantik mitra dan investor global di Reliance Retail dalam beberapa kuartal mendatang.

Pada bulan Juli, media lokal bahkan melaporkan Amazon ikut terlibat dengan Reliance Retail untuk kesepakatan saham 9,99%.

Mukesh Ambani sendiri berdasarkan catatan Forbes Real Time Net Worth, hari ini ia memiliki kekayaan USD88,7 miliar (Rp1.317) menjadikannya orang terkaya di Asia, menyalip Jack Ma dan Ma Huateng.