Mengintip Bonus yang Didapatkan Karyawan dari Orang Terkaya India, Ternyata...
Darshan Mehta bukanlah nama yang sangat populer tetapi dia sangat dekat dengan putri Mukesh Ambani, Isha Ambani dan dianggap sebagai otak di balik Reliance Brands Limited (RBL).
Menariknya, Darshan Mehta adalah karyawan pertama Reliance Brands Limited. Dia saat ini bekerja sebagai presiden dan direktur pelaksana RBL yang dipimpin Isha Ambani, yang merupakan pemain terbesar India di sektor gaya hidup dan kemewahan.
Mengutip DNA India di Jakarta, Selasa (11/7/23) bisnis yang didirikan pada tahun 2007 ini dipimpin oleh Isha Ambani, putri dari orang terkaya India Mukesh Ambani. Perusahaan telah berkolaborasi dengan lebih dari 50 merek termasuk Jimmy Choo, Ermenegildo Zegna, Bottega Veneta, Giorgio Armani, Burberry dan Salvatore Ferragamo. Sekitar 750 karyawan bekerja online untuk RBL, sementara 5.000 karyawan bekerja di toko yang berbeda.
Baca Juga: Strategi 'Mengerikan' Mukesh Ambani, Luncurkan Ponsel 4G Murah Meriah, Pesaing Pada Panik!
Reliance Brands Limited adalah bagian dari Reliance Retail. Perusahaan ini bermitra dengan merek-merek mewah yang berbasis di luar negeri dan dalam negeri di sektor pakaian, tas, dan makanan desainer. Ini adalah pemimpin pasar dalam ruang mode dan gaya hidup mewah di India.
Darshan Mehta berprofesi sebagai Chattered Accountant. Ia memulai karir di dunia periklanan di Trikaya Grey Advertising yang diakuisisi oleh WPP. Darshan Mehta dikreditkan dengan meluncurkan merek-merek populer seperti Tommy Hilfiger, Gant dan Nautica di India. Remunerasi atau apresiasi yang didapatkan Darshan Mehta pada 2020-2021 adalah Rs 4,89 crores. Jika dihitung-hitung, Rs 1 crores bernilai Rp2,06 miliar, itu berarti Darshan Mehta bisa mendapatkan lebih dari Rp10 miliar untuk bonus saja.
RBL kini telah memasuki industri minuman yang berkembang pesat dengan membawa rantai Pret A Manger Inggris yang populer ke India. Toko pertama Pret A Manger di India dibuka di kompleks Bandra-Kurla Mumbai. Pret A Manger akan bersaing langsung dengan Tata Starbucks. Perlu dicatat bahwa Tata Group telah bergandengan tangan dengan rantai kopi Amerika Starbucks.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait:
Advertisement