Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Punya Aset Properti di Mana-mana, Orang Terkaya Asia Jual Kondominum di AS, Harganya Selangit!

Punya Aset Properti di Mana-mana, Orang Terkaya Asia Jual Kondominum di AS, Harganya Selangit! Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Orang terkaya di Asia, Mukesh Ambani yang merupakan warga negara India telah lama dikenal sebagai taipan yang bisnisnya tersebar di berbagai sektor. Ambani yang dekat dengan perdana menteri India Narendra Modi memiliki kediaman 27 lantai yang fantastis di Mumbai.

Ambani juga memiliki properti lainnya di Amerika Serikat (AS). Entitas yang terikat dengan Ambani baru saja melaporkan telah menjual tempat tinggal senilai USD9 juta (Rp136 miliar) di West Village Manhattan, ungkap seseorang yang bernama Gimme Shelter.

Mengutip New York Post di Jakarta, Rabu (9/8/23) kondominium lantai empat berada di 400 W. 12th St., atau dikenal sebagai Superior Ink. Dengan luas 2.406 kaki persegi, rumah ini memiliki dua kamar tidur, kamar mandi 3½ dengan pemandangan Sungai Hudson yang menakjubkan. Detailnya meliputi langit-langit setinggi 10 kaki, lantai kayu herringbone, jendela kedap suara, dan dapur koki.

Baca Juga: Strategi 'Mengerikan' Mukesh Ambani, Luncurkan Ponsel 4G Murah Meriah, Pesaing Pada Panik!

Ambani merupakan bos Reliance Industries, yang memiliki Kilang Jamnagar, kilang minyak terbesar di dunia. Netralitas India dalam perang Rusia melawan Ukraina telah menguntungkan Reliance, yang membeli minyak mentah dari Rusia dengan harga murah, berkat sanksi Barat masa perang dan menjualnya diproses ke Asia Tenggara, Eropa, Amerika Serikat, dan negara lain, menurut laporan .

Penghuni Superior Ink selama bertahun-tahun, termasuk Hilary Swank, Jimmie Johnson dari Nascar, desainer Marc Jacobs, serta miliarder Leslie Alexander yang membayar USD25,46 juta (Rp386 miliar) untuk penthouse ruang mentahnya dan menjualnya seharga USD31,5 juta (Rp478 miliar) kepada "turis luar angkasa" Mark Shuttleworth pada tahun 2010 .

Berdiri megah pada tahun 2009, bangunan ini menawarkan fasilitas termasuk lounge penduduk, gym dengan ruang yoga/Pilates, ruang bermain anak-anak, dan ruang sepeda, bersama dengan pramutamu dan parkir valet. Bangunan 17 lantai ini dulunya Pabrik Tinta Superior yang berasal dari tahun 1919. Desain ramah lingkungan dibuat oleh Robert A.M. Arsitek Stern dengan interior oleh Yabu Pushelberg.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: