Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jangan Anggap Sepele! Kondisi Lidah Bisa Jadi Tanda Kamu Terpapar Covid-19, Cirinya...

        Jangan Anggap Sepele! Kondisi Lidah Bisa Jadi Tanda Kamu Terpapar Covid-19, Cirinya... Kredit Foto: Antara/FB Anggoro
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gejala lain dari virus corona telah teridentifikasi, yaitu benjolan kecil di lidah. Para peneliti mengatakan bahwa ruam kulit di mulut harus dikenali sebagai tanda bahwa pasien mengidap COVID-19.

        Dikutip laman Mirror, studi ini menguji ratusan pasien di rumah sakit sementara yang merawat pasien dengan virus corona di Madrid, Spanyol. Rata-rata usia pasien adalah 56 dan 58 persennya adalah wanita, demikian laporan The Sun.

        Baca Juga: Khawatir Parah, WHO: Eropa Punya Banyak Pekerjaan untuk Kendalikan Covid-19

        Setengah dari pasien tersebut mengalami manifestasi mukokutan (sindrom kekurangan imun), dengan bagian tangan dan kaki terdampak secara khusus.

        Namun, seperempat dari pasien tersebut mengalami ruam di dalam mulut, yang paling banyak adalah papilitis lingual sementara, yang bermanifestasi menjadi benjolan merah atau putih di lidah.

        Temuan ini didapat setelah studi King's College London dan Asosiasi Dermatologi Inggris juga mengaitkan ruam kulit dengan virus corona.

        Baca Juga: Ketika Covid-19 Mampu Lengserkan Takhta Orang Terkaya di China, Bye-Bye Jack Ma!

        Konsultan Dermatologi Veronique Bataille, yang memimpin riset kulit COVID-19, mengatakan bahwa penelitian mereka menunjukkan bahwa ruam bisa lebih memprediksi COVID-19 dibanding demam dan batuk, khususnya pada anak-anak.

        "Kami menemukan bahwa satu dari enam anak mengalami ruam tanpa ada gejala klasik lainnya. Kebanyakan, ruam COVID-19 berlangsung selama beberapa minggu dan pada akhirnya menghilang. Pada beberapa kasus, obat resep mungkin dibutuhkan jika ruamnya sangat gatal," ujar dia.

        Sejumlah gambar dikumpulkan menggunakan aplikasi Covid Symptom Study, yang diluncurkan pada bulan Maret untuk membantu para ilmuwan mengumpulkan informasi mengenai gejala COVID-19.

        Mereka mengindikasi bahwa delapan tipe ruam bisa menjadi tanda COVID-19, termasuk kemerahan di jempol dan jari kaki, eksim dada, dan pityriasis rosea.

        Aplikasi tersebut mengungkap bahwa 9 persen pasien virus corona melaporkan ruam badan atau ruam di jari atau jempol kaki mereka. Sementara, ruam dua kali lebih umum terjadi pada anak-anak.

        Menurut data yang terkumpul itu, ruam bisa muncul sebelum, selama atau setelah gejala lainnya, dan biasanya muncul beberapa minggu kemudian.

        "Kaitan antara ruam tertentu dengan COVID-19 sudah semakin nyata, dan mampu mengenali semua itu penting gar bisa mengurangi penyebaran penyakitnya," ujar Presiden Asosiasi Dermatologi Inggris, Dr. Tanya Bleiker.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: