Cara Gunakan Google Search Console, Alat Bantu Ukur Trafik Web

Apakah Anda ingin meningkatkan brand awareness? Atau ingin mempelajari informasi berharga tentang karakteristik konsumen? Jika jawabannya iya, Anda sudah berada di tempat yang tepat. Anda bisa melakukan hal tadi dengan menggunakan salah satu tool Google bernama Google Search Console.

Tidak diragukan lagi bahwa Google adalah situs web yang paling populer dan paling sering dikunjungi di seluruh dunia. Raksasa mesin pencari tersebut menangani sekitar 79.456 pencarian per detiknya.

Jika ingin mengembangkan bisnis online, Anda harus mencari cara untuk dapat bekerja sama dengan Google supaya bisa meningkatkan optimalisasi mesin telusur (SEO) dan membuat konten yang sesuai dengan pelanggan.

Pada dasarnya, tool Google Search Console memungkinkan Anda untuk dapat meninjau informasi penting yang berkaitan tentang situs web dan perilaku pengunjung situs tersebut. Untuk itu, mari simak penjelasan mengenai cara menggunakan Google Search Console.

Baca Juga: Cara Mudah Menggunakan Google Analytics

Apa Itu Google Search Console?

Google Search Console atau GSC adalah alat bantu (tool) yang membantu pemilik situs web untuk dapat mengukur trafik situs, melihat keyword yang paling populer, memperbaiki masalah pada situs web, dan menerima pesan dari Google tentang situs web mereka.

Tidak seperti Google Analytics, GSC hanya memberikan info tentang trafik yang berasal dari penelusuran web, bukan segmen lain seperti trafik langsung, trafik yang muncul dari iklan atau trafik dari rujukan situs lain.

GSC diluncurkan oleh Google sejak hampir 15 tahun yang lalu ketika secara resmi masih disebut sebagai Google Webmaster Tools. Setelah itu namanya berubah dan fungsinya juga banyak berubah, tetapi tujuannya tetap sama.

Anda tidak dapat menggunakan GSC untuk langsung membuat perubahan pada situs web, tetapi Anda dapat menggunakannya untuk submit page ke indeks Google untuk melakukan verifikasi URL situs dan untuk memeriksa kesalahan yang terjadi di seluruh properti domain Anda.

GSC adalah alat yang bagus untuk menyusun strategi pemasaran. Data dari GSC dapat membantu bisnis online untuk mendapatkan peringkat terdepan di halaman pencarian, meningkatkan kinerja situs web, dan mempelajari bagaimana tepatnya orang bisa datang ke situs web Anda.

Artinya, GSC adalah sebuah alat bantu atau tool yang bermanfaat bagi bisnis online apa pun, dengan tujuan untuk meningkatkan user experience serta menghasilkan prospek melalui trafik organik.

Anda harus mempelajari tentang bagaimana cara menggunakan GSC untuk kampanye pemasaran digital sehingga dapat membantu bisnis online Anda untuk berkembang.

Manfaat Menggunakan Google Search Console

Setelah Anda mengetahui pengertian GSC, kini saatnya membahas tentang manfaat GSC bagi bisnis online. GSC adalah platform yang menawarkan banyak fitur berbeda untuk mendapatkan beragam keuntungan. Kali ini kita akan mempelajari GSC dan empat manfaat utama menggunakan alat yang tidak ingin Anda lewatkan ini.

I. Membantu menemukan keyword populer

Tahukah Anda bahwa sekitar 95% orang mengunjungi situs web yang muncul di halaman pertama Google? Bayangkan, hanya 5 % orang mengunjungi situs web yang tertera di halaman kedua.

Oleh karena itu, SEO menjadi sangat penting untuk keberlangsungan pemasaran online. Jika situs Anda tidak muncul di halaman pertama, Anda memiliki peluang yang rendah untuk dapat menghasilkan trafik, prospek, serta penjualan produk.

Untungnya, GSC memungkinkan Anda untuk bisa menyesuaikan keyword secara langsung. Anda bisa melihat keyword yang sering digunakan oleh pelanggan sehingga akan sangat membantu merencanakan konten dan kampanye pemasaran di masa mendatang.

Jika Anda memeriksa performance tab di dasbor GSC, Anda akan melihat tab yang bertuliskan query. Di bagian ini, Anda bisa melihat apa yang sedang dicari orang untuk menemukan situs Anda. Selain itu, Anda dapat mengklik halaman tab dan melihat keyword yang digunakan pada halaman tertentu.

Gunakan data ini untuk membuat konten berdasarkan keyword yang tertera di riwayat pencarian situs. Misalnya, jika terdapat orang yang menemukan situs Anda dengan kalimat pencarian 'Apa Itu Digital Marketing?', maka Anda harus membuat lebih banyak konten yang relevan dengan kalimat tersebut. Jangan lupa juga untuk menyertakan keyword yang sesuai.

II. Dapat mengidentifikasi masalah keamanan situs

Keamanan adalah faktor penting berjalannya sebuah bisnis. Jika situs Anda tidak memiliki keamanan yang baik, maka ada potensi terjadinya gangguan sistem sehingga akan menyulitkan pengguna untuk mengakses situs. Akibatnya, kegiatan bisnis Anda juga akan terhambat. Oleh karena itu, GSC bisa mendeteksi berbagai masalah keamanan yang terdapat di situs web.

Setelah itu, GSC akan mengirimkan peringatan keamanan sistem sehingga Anda bisa mengetahui apa saja yang harus dilakukan. GSC bisa melindungi situs web Anda dari bahaya malware, spam, dan ancaman siber lainnya.  

III. Dapat menganalisis halaman situs

GSC dapat membantu Anda menganalisis halaman situs untuk mendapatkan informasi mengenai trafik, dan faktor perilaku pengunjung seperti apa perangkat yang digunakan saat menjelajah situs. Tujuannya, untuk mengetahui apakah trafik tersebut berasal dari penggunaan ponsel atau desktop sehingga Anda bisa merencanakan pembuatan UX, konten, dan form yang sesuai dengan trafik itu berasal. 

Mengetahui trafik pada masing-masing laman akan membantu Anda untuk dapat mengidentifikasi jika ada yang salah dengan halaman yang ada. Misalnya, jika bounce ratio di salah satu entri situs Anda sebesar 50 persen, dan semuanya menggunakan perangkat seluler. Anda dapat memeriksa halaman tersebut dan mencari kesalahan menggunakan UX seluler.

Sehingga jika ditemukan sesuatu yang menyebabkan bounce ratio pada pengguna seluler, Anda dapat memperbaikinya dengan segera. Semua ini akan menjadi mudah dengan bantuan GSC.

IV. Submit sitemap ke Google

Sebuah XML sitemap dapat membantu Anda meningkatkan peringkat SEO secara bertahap. Google Crawler memindai setiap situs web untuk mencari sebuah informasi. Bot ini bisa mengetahui jenis konten yang dibuat serta interaksi yang dilakukan pengunjung situs.

Hal yang menarik tentang Google Crawler adalah mereka memiliki gerak yang terbatas ketika sedang menjelajahi situs web. Dengan kata lain, mereka tidak bisa menjelajahi setiap halaman situs tanpa sedikit bantuan. Di sinilah peran dari sitemap XML.

Anda bisa membuat sitemap dan mengirimkannya ke Google, kemudian Crawler tersebut akan menjalankan tugasnya dengan baik. Bayangkan jika Anda bepergian ke luar kota tanpa menggunakan peta atau GPS. Anda mungkin akan sampai di tujuan, tetapi akan lebih cepat jika menggunakan peta sebagai petunjuk arah.

Aturan tersebut berlaku untuk bot crawler. Anda dapat mengirimkan sitemap XML ke GSC dalam waktu kurang dari satu menit hanya dengan membuka tab sitemap di sisi kiri GSC, kemudian masukkan URL sitemap, dan konfirmasi. Semudah itu untuk meningkatkan SEO secara bertahap dari waktu ke waktu.

Secara keseluruhan, GSC membantu melacak setiap detail kecil dari sebuah situs web sehingga terbukti menjadi alat yang ampuh untuk mencapai peringkat pencarian yang lebih baik.

Cara Menggunakan Google Search Console

Setelah mengetahui pengertian serta manfaat dari penggunaan GSC, ada baiknya Anda segera mencoba menggunakannya. Untuk itu, simak penjelasan mengenai cara menggunakan GSC berikut ini.

I. Siapkan Akun Google Search Console

Langkah 1: Tambahkan Properti

Pertama, Anda harus login ke akun Gmail. Kemudian masuk ke halaman situs GSC. Setelah Anda membuka halaman GSC, klik 'Add Property' di sisi kiri. Properti adalah sebutan untuk situs web yang Anda punya.

Langkah 2: Pilih Properti

Jika Anda memilih opsi 'Domain', Anda hanya perlu menambahkan nama domain saja, tanpa disertai awalan www atau subdomain tersebut. Opsi ini bisa melihat semua yang terhubung ke domain tersebut. Namun, jika Anda memilih opsi 'URL', Anda harus menambahkan URL dengan benar dan tepat, begitu juga dengan penggunaan 'https' (jika memiliki situs web https dan dengan atau tanpa www).

Langkah 3: Verifikasi Properti

Langkah selanjutnya yaitu lakukan verifikasi sebagai bukti bahwa Anda adalah pemilik dari situs tersebut. Jika Anda menggunakan situs berbasis WordPress, biasanya akan ada bagian panel admin tempat Anda dapat menyalin kode dan melanjutkan ke langkah berikutnya.

Langkah 4: Submit Sitemap

Langkah terakhir dari proses ini adalah melakukan submit sitemap. Anda perlu masuk ke tab Sitemap > Add a new sitemap. Secara otomatis, Google akan melakukan proses crawl terhadap situs web Anda. 

II. Melakukan Verifikasi Situs di Google Search Console

Karena GSC memberi Anda akses ke informasi rahasia tentang kinerja suatu situs atau aplikasi, Anda harus melakukan verifikasi situs atau aplikasi tersebut terlebih dahulu. Verifikasi memberikan kontrol atas properti tertentu. Anda harus memiliki setidaknya satu akun terverifikasi per properti di GSC.

Selain itu, perhatikan juga bahwa melakukan verifikasi properti Anda tidak akan memengaruhi PageRank atau kinerjanya dalam penelusuran Google. Tentu saja, semakin banyak informasi yang Anda miliki, semakin mudah untuk mendapatkan peringkat yang lebih tinggi, tetapi hanya menambahkan situs ke GSC tidak akan secara otomatis membuat peringkatnya naik.

Metode verifikasi GSC adalah sebagai berikut:

• HTML File Upload

Untuk menggunakan metode ini, Anda harus mengunggah file ke site's root directory.

Dari dasbor GSC, pilih 'Manage Site', lalu 'Verify this Site'. Kolom 'HTML File Upload' tercantum di bawah 'Recommended Method' atau di bawah tab 'Alternative Method'.

Saat memilih metode ini, Anda akan diminta untuk mengunduh file HTML. Unduh, lalu unggah ke lokasi yang telah ditentukan. Jangan membuat perubahan apa pun pada konten file atau nama file; file harus disimpan persis sama seperti saat di unduh. Jika diubah, GSC tidak akan dapat memverifikasi situs tersebut.

Setelah file HTML telah diunggah, kembali ke GSC dan klik 'Verify'. Jika semuanya telah diunggah dengan benar, Anda dapat melihat halaman yang memberi tahu bahwa situs tersebut telah diverifikasi.

Setelah memverifikasi situs web menggunakan metode ini, jangan hapus file HTML dari situs Anda. Ini akan menyebabkan situs Anda menjadi tidak terverifikasi.

• Domain Name Provider

Saat Anda melakukan verifikasi menggunakan domain name provider, itu tidak hanya membuktikan bahwa Anda adalah pemilik domain utama, tetapi juga memiliki semua subdomain dan subdirektori yang terkait dengannya. Ini adalah opsi yang sangat baik jika Anda memiliki situs web yang besar.

Dari dasbor GSC, pilih 'Manage Site', lalu 'Verify this Site'. Opsi 'Domain Name Provider' tercantum di bawah kolom 'Recommended Method' atau lihat di bawah kolom 'Alternative Method'.

Saat Anda memilih 'Domain Name Provider', Anda akan diminta untuk memilih provider domain sesuai daftar yang telah disediakan, seperti GoDaddy.com. Jika provider yang Anda tuju tidak ada dalam daftar ini, pilih opsi 'Other' dan Anda akan diberi petunjuk tentang cara membuat data TXT DNS untuk provider domain yang akan dipilih. Jika data TXT DNS tidak berfungsi bagi provider domain tersebut, Anda akan memiliki opsi untuk membuat data CNAME sebagai gantinya.

III. Menggunakan Google Search Console

Setelah melakukan verifikasi situs web, Anda perlu mempelajari cara kerja GSC. Mari simak baik-baik cara untuk menggunakan GSC untuk meningkatkan performa situs web Anda.

1. Overview

Tampilan utama di GSC akan menjadi ringkasan laporan yang didapatkan secara default. Di sinilah Anda dapat melihat performa situs secara keseluruhan, coverage report dan eror yang terjadi di situs Anda. Periksa secara berkala untuk memastikan semuanya berjalan dengan lancar.

2. Performance

Seperti namanya, fitur GSC ini akan memberikan data mengenai performa situs secara keseluruhan di Google. Dengan kata lain, GSC akan memberi tahu Anda seberapa baik performa situs dalam hal trafik dan impresi pengunjung situs. Anda akan dapat mengawasi query penelusuran, melihat siapa yang berkunjung dari desktop atau seluler, dari negara mana pengunjung situs berasal, dan memantau rasio klik-tayang dari hasil penelusuran Google.

Sama seperti Overview, fitur ini adalah bagian yang baik untuk dikunjungi secara teratur untuk mengetahui berapa banyak orang yang telah mengunjungi situs Anda setiap harinya.

3. URL Inspection Tool

Fitur ini dapat menjadi sumber daya yang bagus untuk menyelidiki kesalahan dalam pengindeksan jika Anda telah melihat perubahan atau penurunan performa situs. Cukup ketikkan URL situs di kolom tersebut, maka Anda akan mendapatkan laporan singkat tentang muncul atau tidaknya URL situs di daftar pencarian Google. Fitur ini mungkin akan lebih jarang dipakai jika dibandingkan dengan Overview dan Performance, tetapi fitur bisa melihat dengan baik mana halaman web yang dicurigai dapat mengganggu strategi SEO Anda.

4. Coverage Report

Di bawah 'Index Tab', Anda dapat menemukan kolom Coverage Report. Fitur ini memungkinkan Anda untuk dapat melihat masalah yang terjadi pada halaman situs web yang telah diindeks dan mendapat rekomendasi tentang cara memperbaikinya. 

5. Sitemap

Fitur GSC ini bertujuan untuk mengirimkan sitemap XML. Meskipun beberapa orang mengatakan bahwa sitemap XML tidak akan membantu atau malah membahayakan strategi SEO Anda, ada baiknya untuk segera menggunakannya.

Sitemap menunjukkan kepada Google tata letak situs Anda dan membantunya melakukan crawlong dengan cara yang cerdas. Karena bot Google memiliki keterbatasan crawl, sitemap dapat memprioritaskan halaman yang ingin Anda indeks dan memandu crawler untuk bekerja lebih efisien. 

6. Speed

Di bawah tab 'Enchancement', Anda dapat memeriksa performa speed halaman yang sangat penting untuk melakukan strategi SEO. Hal ini berdampak besar pada perangkat seluler, di mana lebih dari setengah pengunjung situs Anda kemungkinan besar akan pergi jika laman tersebut membutuhkan waktu lebih dari 3 detik untuk dimuat.

Anda bisa menggunakan fitur ini ketika GSC belum mengumpulkan cukup informasi tentang domain situs yang memberikan laporan kecepatan yang akurat.

7. Mobile Usability

Fitur ini akan memberi tahu Anda mengenai halaman mana yang memiliki masalah dengan versi selulernya sehingga Anda bisa memastikan pengguna situs untuk mendapatkan UX terbaik saat melihat konten dari ponsel cerdas mereka.

8. Manual Action

Fitur ini merujuk pada saat seseorang (bukan bot crawler Google) menemukan beberapa masalah pada halaman situs Anda, dan biasanya disebabkan oleh webmaster yang memanipulasi indeks penelusuran. Dengan kata lain, tindakan manual adalah satu-satunya cara yang Anda bisa lakukan jika berada di situasi seperti keyword stuffing, memiliki tautan yang tidak wajar ke situs Anda, konten yang terlalu sedikit, dan lain-lain.

9. Security Issues

Dengan menggunakan fitur ini, Anda memiliki akses untuk bisa mengetahui semua yang berkaitan masalah keamanan situs, seperti malware (virus) dan peretasan (hacking). 

10. Links

Dengan GSC, Anda dapat melihat situs web lain yang ditautkan ke situs Anda serta halaman tertentu yang mereka tautkan. Mempertimbangkan pembuatan tautan adalah salah satu faktor keberhasilan strategi SEO sehingga fitur ini menjadi sangat berguna bagi Anda.

GSC adalah alat yang berguna untuk memantau trafik situs web Anda. Alat ini dapat membantu Anda untuk mengoptimalkan peringkat situs di halaman pencarian. Berbagai keputusan teknis juga bisa dibuat berdasarkan informasi yang telah disediakan oleh GSC.

Alat bantu lainnya seperti Google Analytics, Google Trends, dan Google Ads dapat bekerja sama dengan GSC sehingga memungkinkan Anda melakukan analisis pemasaran yang canggih. Secara keseluruhan, GSC dapat memberi insight yang luar biasa mengenai situs web Anda.