Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pedagang Asongan Ngeluh Penghasilannya Turun, Jokowi: Sama, Negara Juga Lagi Sulit

        Pedagang Asongan Ngeluh Penghasilannya Turun, Jokowi: Sama, Negara Juga Lagi Sulit Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Puluhan pelaku usaha mikro dan kecil (UKM) berkesempatan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor, pada Selasa (29/9), untuk menerima bantuan subsidi modal kerja dari pemerintah sebesar Rp 2,4 juta.

        Dalam kesempatan itu, pelaku UKM mengeluhkan mengenai kondisi ekonomi kepada Kepala Negara. Seperti salah satu cerita yang miris disampaikan seorang pedagang asongan yang berkeliling disekitar pasar Kota Bogor untuk menjajakan permen, tisu, dan juga minuman. Baca Juga: Netizen Elu-Elukan Jokowi Jadi Sekjen PBB, Eits... Lihat Dulu Kriteria Ketatnya

        Sebab, ia mengaku kehilangan lebih dari separuh pendapatannya selama masa pandemi Covid-19. “Sebelum Covid-19 lumayan ya. Sekarang menurun 75 persen, Alhamdulillah dulu kebagian Rp 150 (ribu sehari), sekarang mah Rp 60 ribu,” keluh pria yang tidak menyebutkan namanya kepada Presiden Jokowi. Baca Juga: Gerindra DKI Lebih Dukung Mini-lockdown Ala Jokowi, PSBB Anies Diperpanjang

        Kontan saja, Jokowi memberikan jawaban yang menyatakan bahwa kondisi ekonomi sulit juga dirasakan oleh negara. Bahkan, ekonomi Indonesia terkontraksi 5,32 persen pada kuartal II dan diprediksi masuk ke tahap resesi pada kuartal III.

        “Tapi masih dapat (untung) disyukuri. Wong negara saja defisit kok. Negara sama (sulit). Jadi negara ini, tahun ini kita minus income, pendapatannya. Bukan sesuatu yang gampang, sama sebetulnya. Sama,” ucap Jokowi.

        Selain itu, Jokowi memberikan imbauan kepada para pelaku UKM untuk bersabar dan bekerja lebih giat lagi dimasa pandemi Covid-19 ini.

        “Sehingga sekali lagi saya harapkan jangan semangatnya kendor, harus tetap bertahan terus, berjualan meskipun untungnya Rp 60 ribu-Rp 75 ribu, ya sudah. Yang penting harus ada keuntungan disitu. Dan mungkin kerja lebih keras lagi, enggak mungkin kaya hari biasa lagi,” ungkapnya.

        “Saya kira mamang kondisinya sangat sulit. Tetapi insyaAllah kalau vaksinnya akhir tahun ini sudah bisa disuntikan kepada masyarakat kondisi sedikit demi sedikit akan mulai pulih, kembali normal, insyaAllah semunya ya, kita berdoa semuanya ya,” tutup Presiden.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: