Berani Betul Anies Mbalelo dari Presiden Jokowi, Poyuono Ajak Buruh Tolak PSBB Ala Anies!
Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono menyuarakan kepada buruh dan partai politik di DKI Jakarta untuk menolak kebijakan PSBB ketas Ala Gubernur Anies Baswedan.
Menurutnya, akibat PSBB Ala Anies, menyebabkan banyak kerugian bagi kaum Buruh dan disamping itu, Anies dianggap membangkang pada Presiden Jokowi. Baca Juga: Disebut Mbalelo ke Jokowi, Arief Poyuono: Nonaktifkan Anies Baswedan!
“(Anies) membuat kebijakan PSBB ketat di Jakarta tanpa meminta izin pemerintah pusat dan hanya Anies Baswedan yang membuat aturan PSBB ketat dari seluruh kepala daerah di Indonesia,” kata Arief dalam keterangan tertulis, Rabu (30/09/2020).
Lanjutnya, ia uaung saat ini menjadi Lembaga Pemantau Penanganan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (LPPC19-PEN), mengaku sangat khawatir dengan sikap Anies yang membangkang kepada Presiden diikuti oleh semua Kepala Daerah. Baca Juga: Getol Bela Jokowi, Bekas Elite Gerindra Hajar Anies Lagi
“Kedepan bukan cuma kebijakan PSBB saja mereka mbalelo tapi nantinya juga pada kebijakan lainnya,” ujarnya.
Menurut dia, karena itu, akibat PSBB ketat yang diterapkan Anies, disamping mampu menekan laju penularan Covid-19, di sisi lain juga menyebabkan PHK besar-besaran pada pekerja di Jakarta.
Hal tersebut ditambah dengan pengusaha restoran yang berada di Mall sudah mulai mengeluh dengan sepinya usaha dan pajak pemprov DKI yang mencekik mereka disaat ini akibat sepinya pengunjung akibat PSBB Ketat pertama dan PSBB ketat.
"LPPC19-PEN menyerukan pada pimpinan parpol di DKI Jakarta agar segera mengelar hak angket untuk menanyakan kebijakan Anies Baswedan yang sudah banyak merugikan masyarakat dalam hal Penanganan Covid 19,” tuturnya.
“Bagi Kawan-kawan serikat buruh perlu tahu bahwa kebijakan Anies Baswedan telah menyebabkan dampak PHK besar-besaran dan diiimbau agar melakukan aksi aksi penolakan PSBB ketat yang dilakukan oleh Gubenur DKI Jakarta,” tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil