Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dituding Bayarin Demo, Orang Demokrat Bilang: Ketimbang Ongkosin Cukong, Gak Terhormat!

        Dituding Bayarin Demo, Orang Demokrat Bilang: Ketimbang Ongkosin Cukong, Gak Terhormat! Kredit Foto: Twitter Rachlan Nashidik
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik mengaku geram partainya dituding sebagai penyokong biaya demonstrasi tolak UU Omnibus Law pada Kamis (8/10/2020) lalu.  

        Namun, ia mengatakan lebih terhormat membiayai demonstrasi rakyat ketimbang memberi ongkos cukong yang hanya bisa injak-injak hak rakyat. Baca Juga: Ferdinand Pilih Tinggalkan Demokrat yang Pro Buruh, Orang PDIP Kasih 'Nasihat'

        "Lebih terhormat dituding penguasa ngongkosin demo rakyat, daripada penguasa diongkosi cukong untuk nginjek rakyat. Begitu saya bilang pada seorang senior, sesaat sebelum Soeharto jatuh, 1998," cuitnya, seperti dilihat, Senin (12/10/2020). Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Mundur, Partai Demokrat Tak Ambil Pusing

        Sementara itu, Andi Arief yang juga Politisi Demokrat, mengaku tidak terima jika partainya dituduh sebagai dalang dari aksi demonstrasi penolakan UU Omnibus Law yang berakhir ricuh di beberapa daerah.

        "Kalau terus-menerus menuduh Pak SBY di belakang aksi mahasiswa dan buruh, lama-lama nanti kami usulkan Pak SBY beneran ikut turun langsung aksi bersama masyarakat seperti dilakukan manta Presiden di Filipina, Estrada pernah tumbang lho," tulis Andi Arief.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: