Bikin Malu AHY Aja, Kader Demokrat Malah Berbuat Bejat ke Karyawan Wanitanya

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Tulungagung Sofyan Heryanto, menyatakan pihaknya telah mencopot RK dari posisi Ketua Muda-Mudi Demokrat.

Hal tersebut terkait insiden pelecehan seksual yang dilakukan RK terhadap salah satu karyawatinya yang viral di media sosial. Baca Juga: Lihat Aksi Eks Punggawa Demokrat Jewer Fadli Zon: Berhentilah Sudutkan Penegak Hukum

"Sementara yang bersangkutan kami nonaktifkan dulu. Terhitung sejak adanya kasus ini," katanya, Rabu (14/10/2020). Baca Juga: Ngabalin Nyeletuk Pendemo Sampah Demokrasi, Orang Demokrat Ngamuk: Anda Sampah..

Lanjutnya, ia mengatakan proses penonaktifan itu sendiri dilakukan secara resmi dengan disaksikan perwakilan pengurus.

RK yang dihadirkan dalam sidang internal, diputuskan nonaktif sampai kasusnya tuntas secara hukum.

Bahkan, semua atribut partai yang ada di rumah RK juga dilepas. "Kami lakukan keputusan ini agar yang bersangkutan bisa fokus menyelesaikan masalah pribadinya, dan supaya tidak mempengaruhi urusan partai," katanya.

Diketahui, Organisasi Muda-Mudi Demokrat sendiri merupakan organisasi sayap Partai Demokrat yang mewadahi kaum muda degan usia di bawah 40 tahun.

Sementara itu, kasus pelecehan oleh RK yang berstatus mantan caleg Partai Demokrat ini ramai dibicarakan publik setelah video permintaan maaf RK diunggah ke media sosial.

Dalam video itu RK meminta maaf telah melakukan pemaksaan terhadap WN untuk melakukan hubungan badan dan memberinya minuman keras.