Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Inilah Tiga Pebisnis Kuliner Terbaik di Ajang FSI MMXX

        Inilah Tiga Pebisnis Kuliner Terbaik di Ajang FSI MMXX Kredit Foto: Boyke P. Siregar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengumumkan tiga pelaku usaha terbaik di ajang Food Startup Indonesia (FSI) MMXX yang berlangsung di Nusa Dua, Bali pada 12-16 Oktober 2020.

        Ketiga pelaku usaha tersebut berhak mendapatkan fasilitasi akses pembiayaan guna pengembangan bisnis. Sebelumnya, mereka melakukan presentasi dalam kegiatan pitching di depan panelis serta calon investor dalam kegiatan puncak Demoday FSI MMXX.

        Baca Juga: FoodStartup Mampu Percepat Bisnis Kuliner Tanah Air Naik Kelas

        Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Fadjar Hutomo, mengatakan bahwa Demoday menghadirkan 100 finalis FSI MMXX. Seluruh finalis mendapatkan pendampingan mulai dari direct mentoring, business coaching, dan pemasaran.

        "Pendampingan dilakukan sejumlah expertise yang dulunya juga merupakan pelaku usaha," katanya.

        Dari 100 finalis tersebut, dipilih 25 finalis yang berhak melakukan presentasi dalam kegiatan pitching di depan panelis yang memiliki kompetensi di industri kuliner.

        Ia mengatakan, para peserta terpilih ini terdiri dari 17 food manufacture dan delapan food service yang berasal dari sembilan provinsi. Perwakilan terbanyak berasal dari Jawa Barat sebanyak delapan peserta, DKI Jakarta lima peserta, dan Jawa Timur lima peserta.

        Dari sesi pitching tersebut kemudian terpilih tiga pelaku usaha terbaik: peringkat pertama KATO DEHYDRATED FOODS (Malang, Jawa Timur), kedua PROSPERO REALCHO (Kabupaten Tangerang, Banten), dan ketiga EGGY TELUR ASIN PEDAS (Sumedang, Jawa Barat).

        Fadjar mengungkapkan, penilaian yang dilakukan berdasarkan kesiapan produk, keamanan, inovasi, kesiapan pasar, risiko investasi, partnership, dan strategi investasi. "Kehadiran investor dalam Demoday menunjukkan dukungan terhadap pelaku usaha sektor kuliner sangat besar. Dengan terbukanya peluang permodalan ini, pemerintah berharap ekosistem sektor kuliner tetap optimis dalam situasi pandemi," jelasnya.

        Selain suntikan dana dari investor, masing-masing peserta terbaik mendapat green card mengikuti program Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) 2021. Tidak hanya bagi 25 peserta terpilih, FSI MMXX membuka kesempatan yang besar bagi seluruh finalis untuk memperoleh kesempatan akses permodalan dan pemasaran melalui jejaring yang terjalin selama Demoday.

        Beberapa investor yang hadir dalam Demoday FSI MMXX berasal dari kategori Fintech, Fintech ECF, dan Venture Capital. Menparekraf Wishnutama yang turut hadir di Bali mengatakan, fasilitasi ini menjadi kesempatan besar bagi pelaku usaha ekonomi kreatif subsektor kuliner untuk mengembangkan bisnis hingga mendapat akses pembiayaan.

        Saat meninjau pelaksanaan Demoday, ia melihat langsung produk-produk kuliner yang dihasilkan para finalis peserta Food Startup Indonesia MMXX.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: