Menteri Perekonomian Turki Desak Bank Sentral Turunkan Suku Bunga

WE Online, Ankara -?Menteri Perekonomian Turki Nihat Zeybekci pada Senin (23/6/2014) mendesak penurunan tajam tingkat suku bunga sehari sebelum pertemuan bank sentral negara itu.

"Saya tidak berpikir siapa pun di Turki akan ingin suku bunga tinggi.?Kami berharap suku bunga diturunkan secepat mungkin ke tingkat sebelum kenaikan suku bunga besar pada Januari," kata Nihat.

Bank sentral Turki secara agresif menaikkan suku bunga utama pada Januari sebagai upaya untuk menghentikan penurunan tajam nilai mata uang nasional negara itu, yaitu lira.?Suku bunga pinjaman?overnight?ditetapkan pada 12,0 persen. Sementara itu, suku bunga pinjaman dan repo satu minggu masing-masing berada di 8,0 persen dan 10,0 persen.

Bulan lalu bank sentral memangkas suku bunga repo satu minggu yang digunakan oleh bank-bank komersial untuk pendanaan jangka pendek dari 10,0 persen menjadi 9,5 persen.?Tetapi, penurunan suku bunga itu dikritik sebagai penakut oleh Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan yang menuduh bank memperolok-olok negara.

Bank sentral Turki yang bersifat independen berada di bawah tekanan dari pemerintah Erdogan untuk mengurangi tingkat suku bunga dalam rangka meningkatkan pertumbuhan.?Pekan lalu Gubernur bank sentral mengisyaratkan bahwa pemangkasan kecil lainnya pada suku bunga mungkin dilakukan pada pertemuan Selasa (24/6/2014).

Erdogan yang secara luas diyakini akan mencalonkan diri sebagai presiden pada Agustus telah khawatir kehilangan salah satu pencapaian pentingnya, yaitu pertumbuhan ekonomi Turki yang terkenal. Pertumbuhan ekonomi diraih sejak Partai Keadilan dan Pembangunan berkuasa pada 2002. (Ant)