Amerika Larang Perusahaan AS Investasi ke Korporasi China, 31 Entitas Ini Kena Dampak!
Pemerintahan Trump meluncurkan perintah eksekutif yang melarang investasi AS di perusahaan-perusahaan China yang mendapat dukungan dari militer China.
Melansir Reuters, Jumat (13/11/2020), perintah itu dapat berdampak pada sejumlah perusahaan besar China. Sebab, aturan itu bertujuan menghalangi investasi perusahaan AS, dana pensiun, dan jual beli saham milik 31 perusahaan China yang masuk ke Daftar Hitam Departemen Pertahanan AS.
Lantas, perusahaan-perusahaan apa saja yang terdampak oleh perintah tersebut?
Baca Juga: Kisah di Balik Startup: Begini Cerita Bisnis Unicorn Indonesia, Ada yang Sempat Mau Bangkrut!
Baca Juga: Hore! Rilis iPhone 12 di Indonesia Makin Dekat, Sudah Kantongi Izin Kemenkominfo Nih
Sekadar informasi, sebagian besar memiliki anak perusahaan yang terdaftar di China dan/atau Hong Kong. Berikut ini daftar lengkapnya:
-
Aviation Industry Corporation of China
-
China Aerospace Science and Technology Corp
-
China Aerospace Science and Industry Corp
-
China Electronics Technology Group Corp
-
China South Industries Group Corp
-
China State Shipbuilding Corp
-
China North Industries Group Corp (Norinco Group)
-
Hangzhou Hikvision Digital Technology
-
Huawei Technologies
-
Inspur Group
-
Aero Engine Corporation of China
-
China Railway Construction Corp
-
CRRC Corp
-
Panda Electronics Group
-
Dawning Information Industry Co
-
China Mobile Communications Group
-
China General Nuclear Power Group
-
China National Nuclear Corp
-
China Telecommunications Corp
-
China Communications Technology
-
China Communications Construction Company (CCCC)
-
China Academy of Launch Vehicle Technology (CALT)
-
China Spacesat
-
China United Network Communications Group
-
China Electronics Corporation
-
China National Chemical Engineering Group Co Ltd
-
China National Chemical Corporation (ChemChina)
-
SinoChem Group Co Ltd
-
China State Construction Group
-
China Three Gorges Corporation
- China Nuclear Engineering & Construction Corporation
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: