Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Perusahaan Milik Sandiaga Malang Bukan Kepalang, Hampir Rp6 Triliun Keuntungan Melayang!

        Perusahaan Milik Sandiaga Malang Bukan Kepalang, Hampir Rp6 Triliun Keuntungan Melayang! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) kehilangan cuan hingga nyaris Rp6 triliun dalam sembilan bulan pertama tahun 2020. Laba bersih perusahaan milik Sandiaga Uno itu amblas 83,05% dari Rp7,01 triliun pada September 2019 menjadi Rp1,19 triliun pada September 2020.

        Meskipun begitu, capaian perusahaan pada kuartal ketiga 2020 lebih baik daripada kuartal sebelumnya, di mana Saratoga tercatat merugi sebesar Rp2,09 triliun.  Baca Juga: Penjualan Amblas, Keuntungan Ace Hardware Banyak Terpangkas!

        Saratoga harus kehilangan cuan triliunan rupiah karena keuntungan bersih atas investasi saham dan efek ekuitas mengalami koreksi 88,87% dari Rp5,85 triliun per September 2019 menjadi Rp651,64 miliar per September 2020. Ditambah lagi, penghasilan dividen, bunga, dan investasi juga ikut merosot tajam 60,34% dari Rp1,66 triliun menjadi hanya Rp658,99 miliar. Baca Juga: Nasib Dua Perusahaan Milik Keluarga Bakrie: Keuntungan Lenyap, Kerugian Menjerat

        Pendapatan lainnya juga kompak turun dari Rp31,82 miliar menjadi hanya Rp4,93 miliar. Performa keuangan Saratoga menurun juga tercermin dari beban usaha perusahaan yang membengkak, yakni sebesar Rp125,31 miiar pada Q3 2019 menjadi Rp142,80 miliar pada Q3 2020.

        Adapun pada saat yang bersamaan, Saratoga berhasil menekan beban lainnya dari angka Rp0,26 miliar pada tahun lalu menjadi Rp5,36 miliar pada tahun ini. Sayangnya, kerugian bersih selisih kurs justru tercatat sebesar Rp132,69 miliar pada September 2020. Padahal, tahun sebelumnya tercatat untung sebesar Rp38,35 miliar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: