Perkuat Potensi Sumbar, Pasangan Mahyeldi-Audy Garap Program Pertanian Milenial
Tokoh Milenial Reido Deskumar menilai, pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubenur Sumatera Barat nomor urut 4 Mahyeldi - Audy Joinaldy sangat serius menjadikan Sumatera Barat menjadi provinsi yang kuat dalam sektor pertanian.
"Hal ini dikarenakan Mahyeldi Audy memahami dan menyadari betul sektor pertanian merupakan tulang punggung ekonomi di Sumatera Barat. Sektor pertanian merupakan penyumbang ekonomi terbesar di Sumatera Barat," kata Reido dalam keterangan, Selasa, (17/11/2020). Baca Juga: Diperiksa atas Kerumunan Habib Rizieq, Anies Ungkit Pilkada Serentak: Apa Ditindak?
Selama berkunjung ke daerah-daerah bertemu dengan para petani, Reido berpandangan, Mahyeldi - Audy meilihat sektor pertanian harus diimbangi dengan program-program yang jelas diiringi dengan pemanfaatan teknologi.
"Dikarenakan hari ini, masyarakat dituntut untuk bisa berdaya saing dengan kemajuan teknologi di era revolusi 4.0. Ketika dua hal ini sejalan, maka akan berdampak dengan meningkatkanya productivity di sektor pertanian," tutur Reido.
Reido mengatakan, saat ini para petani itu bukan hanya digeluti oleh orang tua, akan tetapi anak muda millenial juga turut serta berkontribusi.
"Banyak dari pemuda millenial yang mengabdikanya dirinya di kampung halam setelah menyelesaikan studinya. Hal tersebut mereka pilih karena ingin memajukan kampung halaman," papar Reido.
Reido melanjutkan, niat yang mulia ini harus difaslitasi dan diberikan ruang, agar kehadiran millenial bisa memberikan kontribusi dalam meningkatkan sektor pertanian di daerah.
"Kecenderungan pemuda millenial yang sangat melek teknologi, dalam hal ini Mahyeldi Audy akan menghadirkan program pertanian berbasis digital yang terhimpun dalam sistem Digital Creativity Enterpreneur," ungkap Reido.
Reido meyakini, nantinya millenial akan banyak bermain dengan alat-alat berbasis teknologi.
"Seperti, alat sensor hama, peta digital kondisi air dengan monitoring secara real time, peta kondisi hara tanah serta hama untuk aplikasi air pupuk, dan pestisida hijau," tutur Reido.
Reido mengungkapkan, dalam mempermudah proses penjualan hasil panen Mahyeldi- Audy akan membuat market place dan tentu akan mengembangkan penjualan produk secara daring.
"Sehingga pasar hasil panen ini tidak terbatas. Bahkan dengan sangat mudah menjangkau daerah-daerah yang ada di Indonesia," tegas Reido.
Nantinya, lanjut Reido, para petani millenial juga akan diberikan pelatihan dan pembinaan dalam menjalankan konsep pertanian digital.
"Petani millenial dibimbing sampai memahami bagaimana cara memanfaatkan teknologi digital yang digunakan untuk mendukung aktivitas pertanian mereka," kata Reido.
Reido menegaskan, konsep pertanian yang dipadukan dengan teknologi ala Mahyeldi- Audy, sangat realistis untuk diterapkan.
"Program ini juga sangat terukur dan terstruktur. Sehingga nantinya kebangkitan sektor pertanian bisa dirasakan oleh masyarakat Sumatera Barat," tandas Reido.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil