Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Terjawab Sudah! Ogah Tes Swab Ulang, Keluarga Habib Rizieq: Sakit!

        Terjawab Sudah! Ogah Tes Swab Ulang, Keluarga Habib Rizieq: Sakit! Kredit Foto: Muhammad Iqbal/aww.
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wali Kota Bogor, Bima Arya, bersama TNI-Polri mendatangi RS Ummi Kota Bogor. Kedatangan itu guna meminta penjelasan dari keluarga Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab terkait penolakan tes swab ulang. Ada beberapa poin penjelasan keluarga terkait penolakan tersebut.

        "Saya tadi sama Pak Kapolres sama Pak Dandim mau konfirmasi laporan dari staf kami, tim kami bahwa keluarga tidak berkenan dilakukan swab. Penjelasan keluarga keberatan mengapa harus dua kali karena diswab sakit," kata Bima, kepada wartawan di RS Ummi Kota Bogor, Jumat (27/11/2020). Baca Juga: Habib Rizieq Tolak Mentah-Mentah Permintaan Kepala Daerah untuk....

        Kemudian, pihak keluarga mengakui bahwa yang telah mengambil swab tes Habib Rizieq dari tim dokter MER-C. Sampel swab tes pun, diklaim telah dikirim ke laboratorium yang telah tersertifikasi.

        "Kemudian disampaikan yang melakukan swab tim MER-C dikirim ke lab tersertifikasi," jelasnya. Baca Juga: Demi Kepentingan Bersama, Habib Rizieq Harus Diswab, Hasilnya Langsung Diumumkan

        Yang menjadi persoalan, lanjut Bima, apakah proses pengambilan swab tes itu sesuai dengan aturan, termasuk harus dipastikan laboratorium yang menjadi tempat pengujian sampel swab tersertifikasi. 

        "Persoalannya adalah kami harus pastikan bahwa semuanya sesuai dengan aturan, betul beliau diswab dikirim ke lembaga yang tersertifikasi. Itu kami harus pastikan itu. Karena itu kami sampaikan ke pihak keluarga agar saya memastikan semua (proses swab tes) sesuai dengan prosedur," tegasnya.

        Tak kalah penting, harus dipastikan juga nama-nama tim dokter yang mengambil swab berkompeten agar hasil tes swab yang keluar bisa diterima dan dipertanggungjawabnya kebenarannya.

        "Setelah saya datang tadi disampaikan ada nama-nama dokter yang kami dapat tadi, jadi nama-nama tim yang lakukan swab kita akan kroscek, kemudian dikirim ke mana kita kroscek,” ucap Bima.

        “Menurut keluarga atau rumah sakit disampaikan Insya Allah hasil swab bisa malam ini, nanti semua kita cek. Apakah proses swab sesuai, timnya sesuai aturan juga dan apakah lembaga atau labnya tersertifikasi. Kalau memang setelah kita pelajari nanti semuanya valid apapun hasilnya tentu bisa diterima," tutup Bima.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: