Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tengah melakukan Munas V yang digelar di Bandung, Jawa Barat, 26 sampai 29 November 2020. Dalam Munas V tersebut, PKS menegaskan akan tetap menjadi oposisi pemerintah, PKS akan tetap konsisten untuk berada di jalur oposisi
"Kalau soal oposisi, ini adalah sebuah kebijakan yang sudah kita sepakati bahwa kita tetap dalam posisi sebagai oposisi," kata Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi, Sabtu 28 November 2020
Selain itu, dalam Munas tersebut PKS juga akan mendorong lahirnya kepemimpinan nasional dengan menghadirkan kualitas kepemimpinan yang mumpuni dari daerah. PKS juga akan mendorong generasi muda untuk turut mengambil peranan.
Baca Juga: Jarang-Jarang, Menko Luhut Kasih Sanjungan Setinggi Langit ke PKS
"Dari seluruh daerah akan kita munculkan kader kita. Kita juga akan tampilkan generasi muda untuk tampil di semua bidang, termasuk kepengurusan partai," ujar Aboe.
Baca Juga: Politikus PKS Ini Ngakunya Sudah Pernah Ingatkan Edhy Tak Serampangan
Aboe juga menambahkan, dalam forum ini PKS akan membicarakan beberapa program kerja yang akan dibahas. PKS menargetkan dapat menang dalam setiap kompetisi pemilu.
"Kita berharap suasananya lebih ringan dalam bekerja tapi kita target bagaimana bisa kadernya yang jumlahnya jauh lebih banyak dan yang kedua kita bisa menang di semua elektoral," ujar dia.
Munas V PKS ini akan berlangsung hingga tanggal 29 November 2020 besok. Agenda di acara puncak tersebut adalah arahan Ketua Majelis Syura PKS, Sosialisasi Kebijakan Strategis Partai, Pengumuman dan Pelantikan Pengurus DPP PKS 2020-2025 dan pidato politik Presiden PKS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri