Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Research and Analisis (SUDRA) Fadhli Harahab, menyoroti aksi Menteri Sosial Tri Rismaharini yang langsung tancap gas di hari pertama bertugas, yakni 'blusukan' ke sejumlah titik di wilayah Ibu kota DKI Jakarta.
Ia menilai aksi Risma tersebut seperti membuka kotak pandora kehidupan masyarakat Ibu Kota. "Blusak Risma menguak sisi lain ibu kota. Di titik pusat pemerintahan tepatnya di belakang Kementerian Sosial masih ada kehidupan yang kurang mendapat perhatian khususnya dari pemda DKI Jakarta," ujarnya, Selasa (29/12/2020). Baca Juga: Prabowo-Sandi Kerja Jadi Pembantu Jokowi, Wah! Anies-AHY Bisa Moncer di Pilpres 2024 Nih
Ia mengatakan blusukan Risma menjadi tamparan keras kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di tengah raihan penghargaan yang diperolehnya.
"Aku pikir ini tamparan keras buat Anies. Penghargaan yang diterima Anies seperti tercoreng tinta hitam, hasil blusukan Risma," terangnya.
Lebih lanjut, ia melihat gaya kepemimpinan Risma bisa menjadi ancaman politk elektoral Anies Baswedan jika saja Risma mampu menguak hal lainnya.
"Aku pikir ini bisa menjadi ancaman bagi elektabilitas Anies, setidaknya jika Anies kembali maju di Pilkada DKI 2024, dan Risma muncul sebagai penantangnya. Bagaimana tidak? tiba-tiba Risma menguak sisi kesejahteran masyarakat Jakarta dengan memainkan sisi humanisnya. Dan aku pikir ini sangat telak," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil