Perkumpulan Bumi Alumni (PBA) kembali menggulirkan program pemberdayaan UMKM Alumni Universitas Padjadjaran (Unpad). PBA bekerjasama dengan Kadin Kota Bandung membuka Lupba Cafe untuk menciptakan UMKM yang mandiri secara finansial dan mampu bersaing dengan produk lain dalam skala Nasional maupun Internasional
“Kesuksesan besar selalu didahului oleh langkah kecil. Salah satunya adalah langkah kecil dengan membuka Lupba Cafe ini, bila dikelola dengan baik, ke depan akan banyak muncul Lupba Cafe ditempat lain," kata Ketua PBA, Ary Zulfikar, di Gedung Graha Kadin Kota Bandung, Jalan Talagabodas, Kota Bandung, Selasa (12/1/2020). Baca Juga: Dukung UMKM Bangkit, BCA Ikut Sukseskan Gernas Bangga Buatan Indonesia 2021
Peresmian Cafe tersebut dihadiri Ketua Kadin Kota Bandung, Iwa Gartiwa, Dewan Pengawas PBA, Ferry Mursyidan Baldan serta Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga PBA, yang juga penggagas Merek Kolektif PBA serta pelaku UMKM Alumni Unpad yang tergabung dalam PBA, Dewi Tenty.
Lupba Cafe ini merupakan langkah bersama antara pelaku UMKM Alumni Unpad yang tergabung dalam komunitas PBA dan Kadin Bandung untuk mengenalkan produk UMKM Alumni Unpad langsung kepada konsume.
"Diharapkan, Lupba Cafe ini menjadi cikal bakal lahirnya gerai-gerai Galeri Cafe yang akan dikembangkan oleh PBA yang akan menampung dan menjual produk-produk pelaku UMKM Alumni Unpad," jelasnya.
Adapun Ketua Kadin Kota Bandung, Iwa Gartiwa menyambut baik dengan dibukanya Warung Lupba Cafe. Diharapkan sebagai embrio dari warung-warung lainnya yang akan didirikan oleh PBA. Apalagi, saat ini Kadin Bandung telah diberi mandat oleh PemkotbBandung untuk mendorong pemulihan ekonomi kota Bandung akibat dari adanya pandemi ini.
"Terbukti, banyak toko-toko yang tutup tapi justru omzet warung-warung tradisional malah meningkat," ujarnya.
Dia menilai gerakan komunitas UMKM Alumni Unpad yang yang dikelola oleh PBA, sangat meringankan tugas Kadin Bandung dalam membantu pemulihan ekonomi Kota Bandung, karena warung UMKM seperti ini merupakan salah satu potensi ekonomi yang bertahan dimasa pandemi. Kedepan, Kadin bandung akan membuat toko oleh-oleh untuk menjual produk-produk umkm.
"Jika di Bali ada toko oleh-oleh Krisna, maka di Bandung juga nantinya akan ada toko oleh-oleh seperti itu, dan diharapkan PBA dapat berpartisipasi," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga PBA, Dewi Tenty menambahkan Lupba Cafe merupakan kelanjutan dari launching merek kolektif PBA pada kegiatan ekshibisi UMKM dan Golf Tournament di pertengahan bulan Desember 2020 di Emeralda Golf Course.
Cafe yang beroperasi mulai pukul 08.00 pagi hingga pukul 05.00 sore hari ini menyediakan berbagai jenis makanan dan minuman, oleh-oleh khas Bandung, aneka cemilan produksi anggota UMKM Bumi Alumni, Perkumpulan Bumi Alumni.
"Lupba Cafe sendiri merupakan kolektif untuk ketiga produk UMKM, yaitu keripik pisang, bawang goreng dan kopi," pungkasnya .
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil