PT PLN (Persero) UIW Sulselrabar telah berhasil memulihkan gardu listrik sebanyak 812 gardu atau 93 persen dari total 872 gardu setelah empat hari terjadi gempa magnitudo 6,2 SR di Majene, Sulawesi Barat pada Jumat (15/1) dini hari.
General Manager PLN UIW Sulselrabar Awaluddin Hafid mengatakan bahwa personil PLN yang telah dikerahkan berhasil menambah gardu listrik menyala sebanyak 156 gardu pada Selasa, 19 Januari 2021.
Baca Juga: PLN Operasikan Kembali 1.209 Gardu Listrik yang Terdampak Banjir di Kalimantan
"Kini lebih dari 82 ribu pelanggan dapat kembali menikmati listrik usai gempa pada Jumat pekan lalu," kata Hafid dalam keterangan tertulis, Rabu (20/1/2021).
Sementara, daerah yang masih dalam penanganan PLN adalah sebagian Kecamatan Tapalang, Tapalang Barat, Simboro dan Kepulauan, sebagian wilayah Mamuju, Simkep, sebagian Kecamatan Malunda, dan Ulumanda. Serta Tubo dan Sendana.
Awaluddin menyebut, pihaknya kembali berjibaku memulihkan lebih banyak gardu terdampak di daerah Majene akibat longsor di daerah Onang pada Senin, 18 Januari kemarin. "Selain itu, ada juga terjadi pohon tumbang di daerah Tubo dan Sendana," katanya.
Saat ini, terdapat 236 personil PLN yang dikerahkan untuk pemulihan kelistrikan di Sulbar. Mereka berasal dari berbagai daerah di Pulau Sulawesi seperti Palu, Palopo, Makassar, Luwuk, Gorontalo, dan Kendari.
Secara bertahap, PLN telah berhasil memenuhi kebutuhan pasokan listrik di beberapa lokasi vital di antaranya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju, RS Regional Provinsi Sulbar, posko-posko pengungsian, Markas Kepolisian Daerah Sulbar, Posko Komando Distrik Militer Bandara Tampa Padang, Posko Stadion Manakarra, Telkom, PDAM Rangas, TVRI Sulbar, Lembaga Pemasyarakatan Mamuju, serta sebagian Penerangan Jalan Umum Kota Mamuju.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Puri Mei Setyaningrum