Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ogah Dukung Gerakan Wakaf Uang Gegara Takut Dimaling, Telak! Tengku Zul Ditampar Netizen

        Ogah Dukung Gerakan Wakaf Uang Gegara Takut Dimaling, Telak! Tengku Zul Ditampar Netizen Kredit Foto: IG @tengkuzulkarnain.id
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mantan Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain, ikut menyoroti gerakan nasional wakaf uang yang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

        Ia mengaku tidak mempercayai pogram tersebut, lantaran takut yang diwakafkan akan dicuri seperti kasus korupsi yang terjadi belakangan ini.

        "Uang Jiwasraya dimaling. Asabri juga dimaling. BPJS Ketenagakerjaan juga kata Kejaksaan 43 trilyun dimaling," cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Selasa (26/1/2021). Baca Juga: Tengku Zul Bikin Geger Lagi, Sekarang Usul Hukuman Bagi Maling Dana Bansos Juliari: Tembak Mati

        "Besok Presiden @jokowi canangkan wakaf uang. Maaf seribu maaf satu Rupiahpun saya tidak akan mau ikut," lanjutnya.

        "Tidak percaya. Takut dimaling juga. Salahkah? Ada yg antusias ikut?" tegasnya.

        Lanjutnya, ia kembali membuat cuitan yang membandingkan aksi Presiden Jokowi terhadap artis yang meninggal dengan ulama yang meninggal. Baca Juga: Diserang Pandemi, Jokowi Sebut Indonesia Bisa Kendalikan 2 Krisis

        Ia pun mengaitkannya dengan gerakan nasional wakaf uang, yang membuat banyak pejabat negara turun tangan.

        "Beberapa Artis wafat @jokowi sampaikan dukacita. Syekh Ali Jaber dan Sayidul Walid, Habib Ali Asegaf wafat tdk terdengar ucapan dukacita beliau?" tulisnya lagi.

        "Giliran mau ngumpul Wakaf Uang Umat Islam, Presiden, Wkl.Presiden, dan Menteri Keuangan turun semua. Begitu Pentingnya Artis dan Uang?" tukasnya.

        Kontan saja, cuitan tersebut menua komentar netizen. 

        "Uangnya mau diwakafkan ya silahkan. Tidak mau diwakafkan ya silahkan. Perkara dimaling atau dipakai untuk maslahat umat ya urusan yang menggunakan (penerima wakaf)... Tugas kita mewakafkan (jika ada harta) dengan ikhlas niatnya untuk bekal amal penghapus dosa. Gitu aja repot," tulis warganet dengan akun @Fido_***.

        "Sama tad saya juga ogah ikutan wakaf. Mending kalau ada duit, duitnya diwakafkan langsung ke mesjid atau disumbangkan untuk panti asuhan yatim piatu pasti uang tsb lebih bermanfaat," tulis akun @Fachri2225****. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: