TaniHub Group kembali melanjutkan kolaborasinya dengan perusahaan BUMN. Kali ini, perusahaan bekerja sama dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia atau PT RNI (Persero) yang telah ditunjuk pemerintah untuk menjadi BUMN klaster pangan yang membawahi delapan perusahaan pangan nasional.
Kedelapan perusahaan tersebut adalah PT Pertani (Persero), PT Berdikari (Persero), PT Bhanda Ghara Reksa (Persero), PT Sang Hyang Seri (Persero), PT Perikanan Nusantara (Persero), Perum Perikanan Indonesia, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), dan PT Garam (Persero).
Baca Juga: TaniHub: Omnibuslaw dan Vaksin Ciptakan Angin Segar di 2021
Ivan Arie Sustiawan meyakini bahwa pengembangan bisnis bersama RNI Holding akan bermanfaat bagi perbaikan ekosistem pertanian yang berujung pada kesejahteraan petani, peternak, dan nelayan yang bermitra dengan kedua belah pihak.
"Sebagai sebuah startup pertanian yang masih berusia muda, TaniHub Group siap berkolaborasi dengan para pemain di industri pangan nasional, baik BUMN maupun swasta, agar visi perusahaan, yaitu 'Agriculture for Everyone' yang diwujudkan dalam perbaikan kesejahteraan petani dan peningkatan ekonomi nasional dapat makin terakselerasi," ujar Ivan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/1/2021).
Penandatanganan MoU tersebut menandai dimulainya kolaborasi kedua belah pihak yang akan dilanjutkan dengan perjanjian kerja sama di sejumlah area usaha yang menjadi kompetensi masing-masing unit bisnis serta perusahaan gugus pangan yang terlibat.
Sebagai contoh, sejumlah produk dari BUMN klaster pangan tersebut dapat dipasarkan melalui platform e-commerce TaniHub. Platform peer-to-peer lending TaniFund juga dapat menyediakan permodalan bagi petani, peternak, dan nelayan binaan para BUMN tersebut.
Selain itu, pengelola rantai pasok TaniSupply dapat memadukan pengembangan cold chain untuk produk perikanan serta penggilingan padi untuk menunjang produk beras. Di sisi lain, RNI berharap dapat belajar dari pengalaman TaniHub Group menerapkan inovasi teknologi untuk pengembangan ekosistem pertanian.
"Ke depannya, sinergi antara RNI dan TaniHub Group sangat potensial untuk terus ditingkatkan ke berbagai bidang dan unit usaha yang dimiliki kedua belah pihak. Dalam waktu dekat akan dilakukan kerja sama pengelolaan supply chain produk beras, gula, perikanan, daging, dan komoditas pangan lainnya. RNI dan BUMN Klaster Pangan juga memiliki petani dan nelayan binaan yang dapat dikerjasamakan dari sisi permodalan," kata Arief.
Penandatanganan MoU ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan pertama kalinya RNI Holding ke kantor pusat (headquarters) TaniHub Group di Jakarta pada Desember 2020.
Sebelumnya, TaniHub Group telah menandatangani MoU dengan PT Pertani (Persero) untuk meningkatkan produksi dan serapan beras dari hulu ke hilir. Melalui kerja sama tersebut, diharapkan Pertani dapat meningkatkan volume penjualan berasnya hingga lebih dari 150.000 ton per tahun.
Sepanjang tahun 2020 yang penuh tantangan, TaniHub Group membukukan pertumbuhan bisnis sebesar 639% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hingga kini, lebih dari 46.000 petani telah mendapatkan akses ke pasar dan permodalan melalui ekosistem TaniHub Group.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum