Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sebut Islam Arogan, Abu Janda Ditegur Orang NU: Cukup Sudah! Belajarlah!

        Sebut Islam Arogan, Abu Janda Ditegur Orang NU: Cukup Sudah! Belajarlah! Kredit Foto: Antara/Prasetia Fauzani
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Aktivis Barisan Ksatria Nusantara (BKN) mengkritik cuitan Permadi Arya di media sosial tentang agama Islam sebagai agama pendatang dari Arab.

        Ketua BKN, Ustaz Rakhmad Zailani Kiki, dalam tulisannya yang diterima Republika.co.id pada Kamis (28/1) melalui aplikasi layanan pesan singkat mengatakan, pernyataan Permadi Arya menunjukkan bahwa pria yang lebih dikenal dengan nama Abu Janda itu tidak memiliki adab.

        Baca Juga: Ambroncius Nababan Sudah 'Disikat', Abu Janda-DS Kapan Pak Kapolri?

        Berikut tulisan lengkap Ustaz Rakhmad Zailani Kiki sebagai ketua BKN yang mengkritik cuitan Abu Janda.

        Assalamu`alaikum, yang terhormat Saudara Permadi Arya aka Abu Janda. Tulisan ini saya buat untukmu, mewakili ulama dan aktivis Nahdatul Ulama (NU) yang tergabung di Barisan Ksatria Nusantara (BKN). Secara terbuka, kami menyatakan, bahwa kami sangat menyesali atas postinganmu di media sosial tentang Islam sebagai agama pendatang dari Arab kepada budaya asli kearifan lokal. Bagi kami, pernyataan Anda ini sudah offside, kontraproduktif, provokatif, dan blunder jika Anda masih menangku sebagai orang atau aktivis NU.

        Kami melihat Anda belum paham tentang adab, sopan santun, di Ahlussunnah wal Jama`ah dalam melakukan kontra narasi terhadap kelompok Islam lain yang berbeda paham dengan NU atau ormas Islam wasatiyah lainnya. Anda juga belum paham tentang relasi ajaran Islam dengan bangsa Arab, relasi budaya Arab dengan ajaran Islam, dan relasi budaya Arab dengan budaya Nusantara. Dengan kata lain,   Anda masih sangat awam dengan tarikh, sejarah masuknya Islam di Nusantara, di Indonesia!

        Wahai saudara Permadi Arya atau Abu Janda! Dakwah itu, baik di mimbar atau di medsos, adalah merangkul, bukan memukul tanpa adab. Jika ada ketidakbenaran di kelompok Islam lain dan dianggap musuh, lakukan dengan cara yang ma`ruf, dengan kebaikan di atas rata-rata atau ihsan, dan atau tempuhlah jalur hukum!

        Cukup sudah, Abu Janda! Kami tidak akan menggurui dan mengajari Anda di surat terbuka ini, menyita ruang ini. Silakan Anda hubungi kami, bertemulah dengan alim ulama yang memahami tentang ini, datangi mereka di PBNU, PWNU, PCNU, MWC, atau di ormas Islam wasatiyah lainnya. Belajarlah, nyantrilah! Dan sekali lagi, cukup sudah, Abu Janda, untuk bermedsos dengan membentur-benturkan Islam dan Arab atau kami akan melawanmu dengan cara kami!

        Sebelumnya, dalam akun media sosial Twitter, Abu Janda mencuitkan bahwa agama Islam adalah agama yang arogan di Indonesia. Ia mengatakan bahwa Islam sebagai agama pendatang dari Arab. Berikut cuitan Abu Janda dalam akun @permadiaktivis1.

        "Yang arogan di Indonesia itu adalah Islam, sebagai agama pendatang dari Arab, kepada budaya asli kearifan lokal. Haram-haramkan ritual sedekah laut, sampe kebaya diharamkan dengan alasan aurat."

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: