Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Akhirnya AHY Kena Juga Ceramah Denny Siregar: Belajar Dulu Jadi Lelaki Sebelum...

        Akhirnya AHY Kena Juga Ceramah Denny Siregar: Belajar Dulu Jadi Lelaki Sebelum... Kredit Foto: Twitter/dennysiregar7
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pegiat media sosial Denny Siregar kembali mengomentari soal adanya isu kudeta yang dilontarkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Bahkan AHY menyebut pejabat pemerintahan Presiden Jokowi terlibat dalam hal ini.

        Terkait itu, Denny pun menyebut upaya ambil aliih kepemimpinan Partai Demokrat didasari konflik internal partai. Karena itu, ia menilai AHY seharusnya tak menyeret Jokowi dalam urusan tersebut.

        “Berantem sendiri, ribut-ribut sendiri, mau kudeta-kudetaan sendiri. Bikin suratnya ke @jokowi,” cuitnya dalam akun Twitternya, dikutip Rabu (3/2/2021). Baca Juga: Bekas Penjaga SBY Bikin AHY Bonyok-Bonyok, Nggak Enak Dengarnya..

        Lanjutnya, ia pun menyarankan agar AHY untuk belajar menjadi seorang lelaku sebelum bermimpi jadi presiden.

        “AHY mending belajar dulu deh jadi laki-laki. Sebelum mimpi jadi pemimpin negeri,” lanjutnya. Baca Juga: Jokowi Dituduh-tuduh, DS Kasih Balasan Nyelekit: Ngapain Kudeta Demokrat, 2024 Juga Habis Sendiri

        Sambungnya, jika berniat kudeta, okowi tak mungkin mengambil alih Partai Demokrat. Pasalnya, ada partai yang lebih menjanjikan di masa yang akan datang.

        “Kalau pak @jokowi mau kudeta partai, ada banyak list partai-partai besar yang bisa beliau ambil dan lebih menguntungkan: 1. @PDI_Perjuangan; 2. @Gerindra; 3. @PartaiGolkar,” tulis Denny.

        “Ngapain kudeta @PDemokrat? Tahun 2024 nanti juga habis sendiri,” ketusnya.

        Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengatakan ada gerakan politik tertentu untuk mengambil alih kepengurusan partai secara inkonstitusional.

        Ia menyatakan bahwa gerakan ini melibatkan pejabat penting pemerintahan, yang secara fungsional berada di dalam lingkar kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

        "Kami memandang perlu untuk memberikan penjelasan secara resmi tentang duduk perkara yang sebenarnya. Yaitu tentang adanya gerakan politik yang mengarah pada upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa, yang tentu mengancam kedaulatan dan eksistensi Partai Demokrat," kata AHY di Jakarta, Senin (1/2/2021).

        Kemudian, Politisi Partai Demokrat Andi Arief bicara terkait dalang kudeta Partai Demokrat. Ia pun menyebut nama dari lingkaran Istana yang juga orang dekat Presiden Jokowi.

        “Banyak yang bertanya siapa orang dekat Pak Jokowi yang mau mengambil alih kepemimpinan AHY di demokrat,” cuitnyanya.

        “Jawaban saya KSP Moeldoko,” tegasnya.

        Karena itu, AHY pun kemudian mengirim surat kepada Presiden Jokowi untuk meminta konfirmasinya kebenaran kudeta Partai Demokrat.

        “Kenapa AHY berkirim surat ke Pak Jokowi, karena saat mempersiapkan pengambilalihan menyatakan dapat restu Pak Jokowi,” kata Andi Arief.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: