Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ide Gila Netanyahu dan Panglima Militer Takuti Publik, Iran Nyalakan Tanda Bahaya

        Ide Gila Netanyahu dan Panglima Militer Takuti Publik, Iran Nyalakan Tanda Bahaya Kredit Foto: GTO Israel/Kobi Gideon
        Warta Ekonomi, Tel Aviv -

        Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah bertemu dengan para pejabat keamanan dan militer Israel, di mana mereka membahas persiapan untuk kemungkinan melakukan serangan terhadap Iran.

        Media setempat, Kan, melaporkan Netanyahu bertemu dengan Menteri Pertahanan Benny Gantz, Panglima Militer Letnan Jenderal Aviv Kochavi pada hari Senin lalu.

        Baca Juga: Berdiri Tegak Menatap Layar, Begini Upacara Virtual Peresmian Hubungan Israel-Kosovo

        Para pejabat di Kementerian Pertahanan dan Kementerian Keuangan juga ikut hadir untuk membahas kemungkinan transfer dana dari pangkalan keamanan darurat untuk membiayai rencana operasional yang mungkin terhadap Iran.

        Pertemuan itu dilakukan menjelang pertemuan kabinet hari Rabu (3/2/2021) yang diadakan atas undangan Netanyahu untuk membahas perkembangan terkait masalah Iran.

        "Akan membahas peningkatan level pengayaan uranium Iran, peringatan Amerika bahwa Iran mungkin beberapa minggu lagi untuk memperoleh bahan untuk senjata nuklir, kemungkinan pemerintah Amerika Serikat segera kembali ke perjanjian nuklir dan pemboman yang terjadi di sekitar kedutaan Israel di India, dan upaya pembalasan Iran lainnya," tulis media Israel tersebut dalam laporannya, yang dilansir Middle East Monitor.

        Pada hari Senin, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memperingatkan bahwa Iran dalam beberapa minggu lagi kemungkinan akan memiliki bahan senjata nuklir jika terus melanggar perjanjian nuklir 2015 yang secara resmi bernama Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA).

        "Amerika Serikat siap untuk bergabung kembali dengan kesepakatan nuklir jika Iran kembali pada kepatuhan terhadap perjanjian," kata Blinken, seperti dikutip Reuters.

        Pekan lalu, Kochavi mengumumkan bahwa dia telah memerintahkan tentara Israel untuk mempersiapkan rencana operasional terhadap kemungkinan serangan terhadap Iran tahun ini.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: