Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Lagi-Lagi Denny Kasih Sindiran Telak: Pak Jokowi Sibuk Kerja Mas, Pak Ini untuk AHY?

        Lagi-Lagi Denny Kasih Sindiran Telak: Pak Jokowi Sibuk Kerja Mas, Pak  Ini untuk AHY? Kredit Foto: Instagram/Denny Siregar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pegiat sosial media, Denny Siregar, kembali merespons aksi Partai Demokrat yang mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait isu kudeta Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyeret nama Kepala KSP Moeldoko.

        Terkait itu, ia menilai Demokrat dan AHY ingin menyeret Jokowi ke dalam konflik internal partai mereka.

        "Partai Demokrat dan Agus Harimurti Yudhoyono pengen menyeret-nyeret Jokowi dalam konflik internal mereka," cuitnya dalam akun Twitternya, Jumat (5/2/2021). Baca Juga: Eks Pengurus Demokrat Era Anas Bongkar Pengundang Bertemu Moeldoko

        Karena itu, ia pun menyatakan bahwa Presiden Jokowi sedang sibuk bekerja untuk mengatasi Covid-19 di Indonesia. 

        "Pak Jokowi sibuk kerja, mas. Ngatasi Covid dan bangun Indonesia. Gak sempat ngurusin anak-anak kecil maen partai-partaian," cetusnya. 

        Istana menjawab

        Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan membalas surat yang dilayangkan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terkait adanya dugaan upaya kudeta oleh orang-orang dilingkaran Presiden Jokowi.

        Hal tersebut dikatakan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno. 

        Ia mengatakan bahwa surat tersebut sudah diterima, dan tidak akan dibalas oleh Kepala Negara. "Jadi kami sudah menerima surat itu. Kami rasa tidak perlu menjawabsurat tersebut," katanya, di Jakarta, Kamis (21/2/2021).

        Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang namanya disebut-sebut dalam rencana kudeta, ia sudah menyatakan bahwa meski ia memang pernah bertemu dengan sejumlah kader dan bekas petinggi Demokrat namun ia tidak pernah berniat untuk melakukan kudeta di tubuh partai Demokrat.

        "Saya ini orang luar, tidak punya hak apa-apa gitu loh, yang punya hak kan mereka di dalam. Apa urusannya? Tidak ada urusannya, 'wong' saya orang luar," kata Moeldoko pada Senin (3/2).

        "Saya ini siapa sih? Saya ini apa? Biasa-biasa saja. Di Demokrat ada pak SBY, ada putranya mas AHY, apalagi kemarin dipilih secara aklamasi. Kenapa mesti takut ya? Kenapa mesti menanggapi seperti itu? Biasa-biasa saja begitu. Jadi dinamika dalam sebuah apa partai politik itu biasa," ungkap Moeldoko.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: