Agar Ekonomi Nasional Bangkit, PAN Kasih Usulan Nih: Bansos Tunai Lanjutin Dong

Partai Amanat Nasional (PAN) optimis, ekonomi Indonesia bisa bangkit. Sekalipun Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, daya beli masyarakat Indonesia masih rendah. Solusinya, tangani
pandemi dengan baik, dan terus salurkan bantuan sosial tunai.

“Bantuan Langsung Tunai (BLT) diperlukan untuk bisa menjaga daya beli masyarakat,” ujar Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno kepada Rakyat Merdeka, kemarin. Baca Juga: Cairkan Bansos Rp300 Ribu, Risma: Supaya Gak Tambah Susah!

Wakil Ketua Komisi VII DPR ini mengatakan, ada dua kunci agar Indonesia bangkit secara ekonomi. Pertama, bagaimana pemerintah secara efektif menangani pandemi dan tidak menyebar lebih banyak lagi. Sebagai catatan, angka penyebaran Covid-19 saat ini sudah tembus lebih dari 1 juta.

Untuk itu, kata dia, perlu penegakan disiplin dan hukum untuk mencegah penyebaran virus asal Wuhan, China itu. Di antaranya, meningkatkan Tracing, Testing, Treatment (3T) sebagai kompas yang menavigasi arah perjalanan masyarakat.

Kedua, melakukan upaya pemulihan ekonomi. Salah satunya, dengan memberikan bantuan sosial (bansos) tunai kepada masyarakat. Dia menyebut, bantuan tunai efektif menghidupkan konsumsi rumah tangga yang saat ini terpuruk akibat pandemi. “Fraksi PAN mengusulkan bansos tunai, karena sangat diharapkan rumah tangga dan dapat menggerakkan perekonomian. Khususnya perekonomian UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah-red),” sebutnya. Baca Juga: 2021, Bank Mandiri Bakal Salurkan Bansos Pemerintah Rp18,6 Triliun

Soal data baru yang dirilis BPS, Eddy menyarankan, hal tersebut sebagai momentum di tahun ini untuk menggencarkan pemberian semua jenis bansos tunai kepada masyarakat, sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

“Kalau ini semua dilakukan,insya Allah kita optimis di Kwartal Satu (Q1) 2021 nanti pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah positif dan pemulihan ekonomi bisa dipercepat,” pungkasnya. [BSH]