Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ini Karma Bukan Sih? Buntut Buzzer Anies Bully Banjir Semarang dan Kalsel, Jakarta Banjir Deh...

        Ini Karma Bukan Sih? Buntut Buzzer Anies Bully Banjir Semarang dan Kalsel, Jakarta Banjir Deh... Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli mengomentari bencana banjir di DKI Jakarta. Bahkan, ia menyebut banjir kali ini merupakan karma buzzer Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menjadikan banjir Semarang dan banjir Kalimantan Selatan (Kalsel) sebagai bahan bullyan.

        “Karma adalah saat buzzer2 Anies jadikan banjir di Kalsel & Semarang sbg bahan bullyan, kini Jakarta mulai banjir,” cuitnya dalam akun Twitternya, @GunRomli, Senin (8/2/2021). Baca Juga: Bukan Kaleng-Kaleng Gubernur Jakarta! Anies Baswedan Masuk 21 Pahlawan Transportasi Dunia

        Menurut dia, ketika banjir Semarang dan Kalimantan Selatan dilanda banjir, buzzer Anies nyinyir dan meledek pendukung Presiden Jokowi yang biasa disebut cebong. Baca Juga: Anies Buka-bukaan soal Areal Pemakaman Covid yang Makin Menipis

        “Saat Kalsel & Semarang banjir, buzzer2 Anies: Bong kok gak ngomong soal banjir di Kalsel & Semarang. Saat Jakarta mulai banjir, Buzzer2 Anies: Ayo Bong waktunya ngoceh, Jakarta mulai banjir. Serendah2 itu kah kalian dibayar?,” tulisnya.

        Sementara itu, tercatat hingga Senin (8/2) pagi, sedikitnya 27 RW di wilayah Jakarta dilanda banjir, yang dipicu hujan lebat sejak Minggu sore (7/2) hingga Senin (8/2) pagi.

        Sebelumnya, Petugas Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) DKI Jakarta Yodi DD saat melakukan evakuasi korban banjir di RW05 Kebon Pala, Minggu (7/2).

        Permukiman penduduk di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur terendam banjir dengan ketinggian satu meter lebih akibat luapan Sungai Ciliwung, Minggu sore.

        "Banjir di sini kiriman dari Kali Ciliwung. Ketinggian sore ini sekitar 130 sentimeter," katanya.

        Sejumlah petugas gabungan telah disiagakan di lokasi banjir di antaranya BPBD DKI bersama petugas dari Polairud untuk mengevakuasi korban banjir menggunakan perahu karet.

        Korban banjir yang dievakuasi mayoritas anak-anak dan manula. Mereka dibawa menuju lokasi pengungsian di aula kantor kelurahan dan sekolahan di wilayah setempat.

        Yodi mengatakan banjir di Kebon Pala terjadi akibat luapan Kali Ciliwung yang merupakan kiriman air dari Katulampa, Bogor, Jawa Barat.

        Lurah Kebon Kampung Melayu Setiyawan mengatakan banjir kali ini merupakan kali kedua terjadi sejak Jumat (5/2).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: