Inflasi Februari mencapai titik terendah selama tiga bulan terakhir. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi bulan lalu sebesar 0,10%. Pada Januari lalu inflasi tercatat 0,26% dan Desember 0,45%.
Dengan perkembangan tersebut,inflasi tahun ke tahun sebesar 1,38% dan inflasi tahun kalender 2021 sebesar 0,36%.
Baca Juga: Cabai Rawit Masih Sumbang Inflasi Februari?
"Inflasi Februari jauh lebih lambat bila dibandingkan dengan inflasi Januari yang sebesar 0,26%. Ini mengindikasikan bahwa sampai akhir Februari 2021 dampak pandemi masih terus membayangi perekonomian," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (1/3/2021).
Sementara itu, dari 90 kota IHK, 56 kota mengalami inflasi dan 34 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Mamuju sebesar 1,12%, sedangkan inflasi terendah terjadi di Tasikmalaya dan Sumenep masing-masing sebesar 0,02%.
Sementara itu, deflasi tertinggi terjadi di Gunung Sitoli sebesar -1,55%, sedangkan deflasi terendah terjadi di Malang dan Tarakan sebesar -0,01%.
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) memperkirakan, indeks pergerakan harga pada Februari 2021 terjadi inflasi sebesar 0,08% secara bulanan atau month to month (mtm). Inflasi tersebut dipicu antara lain kenaikan harga beberapa komoditas bahan makanan.
Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengatakan bahwa proyeksi inflasi tersebut berdasarkan survei pemantauan harga (SPH) hingga pekan keempat Februari 2021.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: