Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kisah Orang Terkaya: Kirsten Rausing, Satu-satunya Wanita Terkaya di Inggris

        Kisah Orang Terkaya: Kirsten Rausing, Satu-satunya Wanita Terkaya di Inggris Kredit Foto: Mirror.co.uk/Kirsten Rausing
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Salah satu pewaris perusahaan pengepakan karton asal Swedia, Kirsten Rausing telah menjadi salah satu orang terkaya di dunia, bahkan satu-satunya wanita terkaya di Inggris. Wanita kelahiran di Lund, Swedia pada tanggal 6 Juni 1952 ini menyelesaikan studinya di bidang Ekonomi pada tahun 1976 dari School of Wallenberg's Stockholm.

        Kirsten menjalani kehidupan yang baik dengan memelihara kuda dan menjadi anggota dewan di Tetra Laval. Dia juga salah satu wanita terkaya di dunia dengan kekayaan bersih USD14,2 miliar (Rp203 triliun).

        Kakek buyutnya Ruben Rausing adalah pendiri Tetra Pak Company yang sebenarnya. Pada tahun 1929, ia pun memulai pekerjaan baru dengan Akerlund. Bersama-sama mereka berdua mulai memproduksi karton untuk menjaga Buah Kering.

        Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Finn Rausing, Putra Mahkota Pewaris Raksasa Kemasan Swedia

        Pada tahap selanjutnya, bisnis mengalami kejatuhan. Akerlund menjual saham bisnisnya kepada Ruben dan menjadikannya sebagai pemilik tunggal bisnis tersebut. Dengan menjadi pemilik tunggal, Ruben memiliki pemikiran yang lebih rendah tentang bagaimana mengembangkan bisnis.

        Suatu saat dia menyadari bahwa cairan non-karbonasi mencemari mereka. Pada tahun 1952 ia menjual mesin pertama paket tetrahedronnya ke Lundabygdens Mejeri untuk keperluan produk susu. Pada tahun 1968 mesin Tetra Pak miliknya menjadi terkenal dan diminati pasar. Ruben memiliki tiga anak, Gad, Sven dan Hans setelah menikah dengan Elisabeth.

        Kirsten sendiri adalah putri sulung dari Dr. Gad Rausing dan Birgit Rausing. Finn mengambil napas pertamanya pada 19 Mei 1922 dan merupakan seorang arkeolog dan industrialis terkenal. Dia telah mengabdikan sebagian besar waktunya untuk bekerja sebagai arkeolog. Di masa kecilnya, dia bekerja dengan ayahnya dalam pembuatan karton dan mengetahui bisnis ini dengan sangat baik.

        Pada tahun 1954, Finn pun menjadi Wakil Direktur Pelaksana bisnis keluarga Tetra Pak. Dengan meningkatnya permintaan produk perusahaan, ia mampu menginjakkan kaki di pasar internasional.

        Finn adalah anggota dewan saat ini dalam bisnis keluarga. Sejak awal, dia sudah mampu memahami bisnis pengepakan dengan baik. Oleh karena itu ia mampu menjalankan perannya dengan baik di jajaran direksi.

        Sementara Kirsten telah memperluas asetnya dengan memiliki properti di Round Hill, Jamaika dan di tempat lainnya. Kirsten menjalankan yayasan amal dengan nama "Alborada Trust" yang diambil dari nama salah satu kuda favoritnya.

        Pada tahun 2008 ia mendapat posisi untuk The Thoroughbred Breeders Association sebagai Chairperson. Saat ini ia tergabung dalam jajaran anggota Tetra Laval Company bersama dua saudara kandungnya yang lain.

        Kirsten saat ini dikabarkan tinggal di Inggris dan memelihara kuda di peternakan pejantannya, Lanwades Stud di Newmarket. Rausing adalah anggota Jockey Club dan mantan direktur National Stud. Dia tidak menikah dan tidak memiliki anak.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: