BUMD, Garis Terdepan Pembangunan Daerah

Founder dan Presiden Komisaris Warta Ekonomi Fadel Muhammad menyatakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) memiliki peran yang sangat besar dalam mengembangkan dan memajukan daerah. Politikus asal Golkar ini mencatat, pada tahun 2019 ada sebanyak 1.097 BUMD dan saat ini sudah hampir mencapai 1.200 BUMD di Indonesia.

Ini artinya, lanjut Fadel, pemerintah daerah menyadari bahwa instrumen terbaik dalam mengembangkan dan membangun daerah adalah dengan peran serta BUMD yang sangat besar

"Tentunya ini menjadi pilihan utama para kepala daerah baik di tingkat provinsi, kabupaten dan kota," ujar Fadel dalam sambutannya pada acara Indonesia Best BUMD Award 2021 yang diselenggarakan secara virtual di Jakarta, Rabu (3/3/2021).

Bahkan, kata Fadel, besarnya peran perusahaan daerah ini juga disadari oleh pemerintah pusat dan regulator di industri keuangan.

"Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (BI) pada 2020 menunjukkan bahwa pemerintah pusat dan pemerintah daerah baik BI, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), lembaga keuangan memberikan perhatian besar buat pembangunan daerah sehingga peran BUMD menjadi semakin besar dan hari ini tercatat sudah di atas Rp900 triliun total aset BUMD sehingga menunjukkan perannya yang semakin besar," jelas Fadel.

"Dari berbagai penelitian dukungan pembanguna daerah ternyata BUMD mengambil peran yang sangat besar. Jadi garis terdepan pembangunan daerah ada di BUMD," tambahnya.

Adapun Indonesia Best BUMD Award 2021 mengusung tema “The Frontline of Indonesia’s Economic Recovery.” Penilaian dilakukan oleh tim Independen dari Warta Ekonomi dengan menggunakan beberapa parameter antara lain publikasi, inovasi, dan layanan masyarakat.

"Pada kesempatan ini saya ucapkan selamat kepada BUMD-BUMD yang mendapatkan award. Selamat berprestssi dan membangun daerah dan kami menunggu prestasi-prestasi Anda selanjutnya," tutup Fadel yang juga sebagai Wakil Ketua MPR RI.