AAJI Bantu Pembangunan Hunian Sementara dan Paket Sembako Korban Bencana

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) bersama seluruh Perusahaan Anggotanya menyerahkan donasi sebesar Rp500 juta untuk bencana alam yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia melalui kolaborasi dengan platform crowdfunding BenihBaik.com.

Donasi AAJI kepada masyarakat yang terkena musibah bencana alam di berbagai daerah di Indonesia ini merupakan bagian dari kegiatan kemasyarakatan AAJI “Gerakan Bersama AAJI Tanggap Bencana”, sejalan dengan komitmen AAJI dalam turut mensejahterakan masyarakat. 

Penyerahan dilaksanakan secara virtual oleh AAJI yang diwakili oleh Wiroyo Karsono selaku Ketua Bidang Marketing dan Komunikasi AAJI kepada Andy F Noya, pendiri BenihBaik.com pada Jumat (5/3/2021). Baca Juga: Askrindo Salurkan Bantuan ke Korban Banjir di Muara Gembong

Kolaborasi AAJI dengan platform crowdfunding BenihBaik.com kali ini bukan yang yang pertama dan berlandaskan pada langkah AAJI yang kolaboratif dengan bekerjasama dengan berbagai pihak yang mempunya komitmen yang sama dalam turut mensejahterakan masyarakat. Kolaborasi tersebut juga merupakan bentuk pemanfaatan teknologi dalam menjangkau masyarakat luas dan menyampaikan bantuan dengan tepat melalui proses verifikasi. 

Wiroyo Karsono, Ketua Bidang Marketing dan Komunikasi AAJI, mengatakan, AAJI bersama seluruh Perusahaan Anggotanya berhasil mengumpulkan dana sebesar 500 juta rupiah melalui inisiatif “Gerakan Bersama AAJI Tanggap Bencana”.

Inisiatif tersebut merupakan bentuk kepedulian dan kesadaran AAJI terhadap isu-isu sosial yang saat ini tengah berlangsung dimasyarakat Indonesia. Kegiatan sosial yang dilaksanakan AAJI sebenarnya sudah dilakukan sejak lama. Melalui kegiatan Top Agent Award (TAA), AAJI bersama perusahaan anggota secara rutin melakukan berbagai kegiatan sosial di kota tempat TAA dilaksanakan. Beberapa kegiatan sosial yang pernah dilaksanakan AAJI diantaranya, penanaman pohon, pemberian perahu dan peralatan pendukung kepada nelayan, Perbaikan Sarana dan Prasarana Sekolah, pemberian sembako, perbaikan taman umum serta donasi kepada panti-panti sosial. 

“Kami berharap bantuan dari industri asuransi jiwa dapat meringankan beban saudara kita dan sesama,” ujar Wiroyo. 

Wiroyo Karsono melanjutkan, ada beberapa kesamaan yang mendasar, yang membuat AAJI dan BenihBaik.com bekerjasama sebanyak lebih dari satu kali. Pertama, komitmen AAJI dan BenihBaik.com yang sejalan dalam menjadi jembatan untuk berbuat kebaikan dan turut menciptakan kesejahteraan bagi sesama. Kedua, AAJI senang bahwa BenihBaik.com sebagai platform crowdfunding yang dikelola oleh Yayasan BenihBaik, mengoptimalkan teknologi agar dana tersalurkan dengan tepat. 

“Sejalan dengan perkembangannya, industri asuransi jiwa pun semakin memanfaatkan teknologi agar dapat menyentuh lebih banyak anggota masyarakat dalam memberi manfaat melalui perlindungan asuransi dan berkontribusi dalam ketahanan keluarga Indonesia, sehingga kami senang berkolaborasi dengan BenihBaik.com,” imbuh Wiroyo.  

Platform crowdfunding BenihBaik.com, yang dikelola oleh yayasan BenihBaik dan menerima serta mengelola donasi dari AAJI, dengan diwakili oleh Andy F Noya selaku pendiri berterima kasih dan menghargai upaya AAJI. “Gerakan Bersama AAJI Tanggap Bencana” memberikan donasi kepada anggota masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia yang terdampak bencana banjir. 

Menurut Andy, AAJI saat ini merupakan salah satu rekanan strategis kami, dimana hingga saat ini sudah terjadi beberapa kolaborasi antara kami dan AAJI yang diawali dengan penyaluran APD kepada rekan-rekan nakes, hingga kolaborasi saat ini, kolaborasi ini merupakan wujud dari cita-cita bersama kami dan AAJI untuk menghadirkan kebaikan bagi sesama. 

“Kami tentunya sangat menghargai upaya AAJI dan berharap dapat terus berkolaborasi,” kata Andy F Noya, pendiri BenihBaik.com.

AAJI dan platform crowdfunding BenihBaik.com telah melakukan beberapa kolaborasi yang semua bertujuan mensejahterakan masyarakat yaitu, donasi dalam bentuk alat pelindung diri (APD) senilai 1 miliar bagi tenaga kesehatan, serta penggalangan dana senilai 300 juta yang ditujukan kepada guru dan tenaga pengajar yang terdampak pandemi Covid 19.