Gandeng Microsoft, Unicorn Indonesia Ini Gelar Pelatihan Buat Pelapak dan Mitra

11 tahun berdiri, unicorn Bukalapak melakukan berbagai upaya untuk mendukung ekosistem digital Indonesia. Salah satunya, dengan inisiasi Belajar Digital Bareng Bukalapak.

Menggandeng raksasa teknologi Microsoft, Bukalapak mengajak 20 ribu pelapak dan mitra penjualnya mengikuti program literasi digital tersebut; mengingat adopsi teknologi di Indonesia masih sangat rendah.

"Di era teknologi, literasi digital itu penting. Bukalapak dan Microsoft meluncurkan program tersebut dengan harapan menjangkau lebih banyak UMKM," ujar CEO Bukalapak, Rachmat Kaimuddin, Senin (8/3/2021).

Baca Juga: Beri Selamat ke Indonesia, Pertumbuhan Ekonomi Digitalnya Lampaui Singapura dan Malaysia!

Baca Juga: Opung Luhut Bongkar 3 Hal yang Dapat Dukung Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia

Apalago, Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Haris Izmee mengatakan, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia; berkontribusi 62% terhadap PDB.

Tak cuma itu, 5 dari 12 unicorn di Asia Tenggara pun berasal dari Indonesia. "Itu berdampak terhadap perkembangan teknologi digital Indonesia," kata Haris.

Menurutnya, untuk memastikan pertumbuhan ekonomi digital nasional, perlu adanya upaya menghilangkan kesenjangan digital. Karena itulah, Haris menambahkan, Program Belajar Digital Bareng Bukalapak sangatlah penting.

"Program ini tak hanya memberi pelatihan literasi digital kepada pelapak dan mitra, tapi juga memberi akses kepada keluarga mereka untuk membangun keterampilan digital," jelasnya.

Pada 2020, Bukalapak mengklaim telah menggelar 147 kelas daring yang melibatkan 12 ribu pelapak dan mitra. Menurut perusahaan, hal itu dapat meningkatkan transaksi bisnis lebih dari separuh peserta.

Tak hanya itu, Bukalapak juga menjembatani jutaan peserta program Kartu Prakerja ke berbagai program digital.