Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Opung Luhut Bongkar 3 Hal yang Dapat Dukung Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia

Opung Luhut Bongkar 3 Hal yang Dapat Dukung Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia Kredit Foto: Instagram/Luhut Binsar Pandjaitan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Potensi ekonomi digital Indonesia merupakan salah satu yang terbesar di Asia Tenggara. Nah, ada sejumlah hal yang dapat mendukung potensi tersebut, menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut menyebut, pertumbuhan ekonomi digital tak lepas dari investasi di sektor tersebut; di mana para startup berperan besar di dalamnya.

"Investasi di sektor digital bukan hanya mendorong perkembangan ekonomi digital, tapi bisa jadi kunci pemulihan ekonomi," ujar Luhut dalam konferensi virtual pada Senin (8/3/2021).

Baca Juga: Asyik, Harga Bitcoin Naik Lagi Nih! Minat Beli Gak?

Baca Juga: Menkeu: Isu Boikot Cryptocurrency Terlalu Berlebihan, Kami Masih Diskusi Soal ....

Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada 2020, Penanaman Modal Asing (PMA) sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi mencapai 3,6 miliar dolar; sedangkan Penanaman Modal dalam Negeri (PMDN) mencapai 93,2 triliun dolar AS.

Ia menambahkan, "Tentu saja, itu sebagian besar terjadi karena startup; kontribusinya sebesar 31,9% terhadap PDB."

Selain investasi, ekosistem yang mendukung pun penting untuk pertumbuhan ekonomi digital. Di Indonesia sendiri, ekosistem ekonomi digital bernilai 26,3 miliar dolar AS dengan nilai pendanaan awal 849,5 juta dolar AS, berdasarkan data Startup Ecocystem Report 2020.

"Hal itu menempatkan Indonesia di posisi kedua di Top 100 Emerging Ecosystem," imbuhnya.

Dukungan semua pihak pun berperan besar terhadap pertumbuhan dan inovasi ekonomi digital; mulai dari produk bisnis hingga penelitian dan pengembangan di dalamnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: