Widih, Migrasi TV Analog ke Digital Dapat Percepat Jaringan 5G Loh!
Migrasi seluruh televisi analog ke televisi digital akan berlangsung pada 2 November 2022, sesuai dengan Undang-Undang Cipta Kerja. Apa manfaatnya?
Menurut Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen PPI Kemenkominfo), Ahmad M. Ramli, migrasi itu bakal menambah digital dividen berupa frekuensi 700 Hz yang TV analog gunakan saat ini.
"Kalau kemudian kita sudah bergerak migrasi ke digital, maka di frekuensi 700 Hz ini akan ada digital dividen selebar 112 Mhz," jelas Ramli, Rabu (10/3/2021).
Baca Juga: Migrasi TV Analog ke TV Digital Dapat Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Kata ....
Ia menilai, digital dividen itu nantinya dapat berguna untuk kepentingan layanan internet dan mendorong munculnya jaringan 5G di Indonesia.
Ramli mengatakan, "(Migrasi TV analog ke digital dapat menguntungkan) kepentingan internet broadband dan 5G, karena 5G minimal lebarnya harus 100 MHz."
Saat ini, operator kesulitan mendapatkan 100 MHz. Namun, jika sudah ada migrasi televisi analog ke digital, operator seharusnya bisa mendapatkan hal itu.
Lebih lanjut, bertumbuhnya internet broadband itu dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. "Tiap kenaikan 10% broadband internet maka akan berdampak 1,25% terhadap pertumbuhan ekonomi," imbuhnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna